PSIS Semarang dituntut untuk mengamankan poin saat bertandang ke Stadion
Kota Batik Pekalongan dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga
Indonesia yang akan berlangsung pada Jumat (1/3) sore.
Laskar Mahesa Jenar mengemban misi yang cukup berat untuk kembali meraih tahta klasemen grup II Divisi Utaam Liga Indonesia yang sementara ini direbut oleh PSCS Cilacap setelah tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut berhasil menumbangkan Persikad Depok 2-0. Walaupun sama-sama mengemas poin Sembilan, namun skuad arahan Gatot Barnowo itu unggul dalam selisih gol.
Meski begitu, pelatih PSIS Firmandoyo tetap fokus pada pasukannya dan menargetkan untuk meraih kemenangan dalam laga tersebut. Pasalnya jika hanya meraih hasil seri, maka hal tersebut tentu saja kurang menguntungkan, mengingat persaingan dalam grup II terbilang sangat ketat. Dia menginstruksikan kepada pemainnya untuk bermain menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.
“Memang tidak mudah, namun poin sempurna wajib diamankan untuk memudahkan peluang lolos fase grup. Produktifitas jumlah gol juga harus ditingkatkan,”ujarnya.
Mantan pelatih Persik Kendal tersebut mengakui jalannya pertandingan sore nanti tidaklah mudah untuk pasukannya. Apalagi dua pemain andalan yang selalu menjadi starting eleven dalam empat pertandingan terakhir yakni, Ikhsan Sania dan M. Irfan dipastikan absen dalam laga tersebut.
“Bek kiri andalan Ikhsan Sania terkena larangan bermain satu kali pertandingan akibat dihukum kartu merah saat mengalahkan Persitara beberapa waktu lalu, M. Irfan tidak masih belum fit seratus persen, Jadi saya tidak mau mengambil resiko dengan memainkannya,”bebernya.
Lebih lanjut pelatih berusia 52 tahun tersebut menjelaskan bahwa Persip Pekalongan telah banyak belajar saat melakukan partai ujicoba home dan away melawan skuadnya. Walau digunduli pada pertemuan pertama dengan empat gol tanpa balas di Stadion Jatidiri Semarang. Skuad arahan Agus Rianto mampu menahan Laskar Mahesa Jenar pada laga kedua di Stadion Kota Batik Pekalongan.
“Telebih lagi Persip saat ini dalam kondisi percaya diri setelah berhasil menundukan Persitema Temanggung akhir pekan lalu. Mereka juga akan bermain dihadapan ribuan supporter mereka,”paparnya.
Firmandoyo menilai Persip memiliki pasukan yang cukup kuat, diantaranya dua pemain asing mereka Patricio Jimenz dan Sunday Seah. Selain itu, Persip juga memiliki dua Striker yakni Nur Coyo Rozikin. Kedua pemain tersebut sangat ngotot dan tak kenal lelah dalam mengejar bola selama pertandingan.
”Kedua Striker Persip memiliki daya juang yang tinggi, sehingga perlu diwaspadai. Tetapi secara keseluruhan seluruh pemain Persip akan kami waaspadai,”jelasnya.
Sementara itu di kubu tim tuan rumah, Agus Rianto juga menargetkan kemenangan untuk skuadnya, pasalnya apabila berhasil menumbangkan PSIS Semarang, maka otomatis Persip Pekalongan akan memuncaki klasemen grup II.
“Persaingan grup II sangat ketat, setiap poin dalam sebuah laga tentu saja sangat berarti,”terang Agus.
Lebih lanjut Agus menerangkan bahwa skuadnya siap tempur untuk menjalani lanjutan laga adu gensi tersebut. Pada derby dua tim asal Jateng itu, Laskar Kalong merasa yakin mampu menumbangkan Mahesa Jenar.
“PSIS adalah tim kuat, tapi dengan kondisi pemain saat ini kami merasa yakin bakal mampu mendapatkan poin penuh dari PSIS,”beber pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto.
Sedangkan Manajer tim Persip Pekalongan Aam Ichwan menerangkan bahwa beban berat justru akan dipikul PSIS Semarang. Menurutnya tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut dituntut untuk meraih poin demi mengamankan puncak klasemen.
“Kita yakin bisa menumbangkan perlawanan PSIS Semarang yang terbilang tim raksaa, Persip tidak gentar, apalagi kita bertanding di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari suporter, akan membangkitkan motivasi para pemain,” katanya.
Persip Pekalongan (4-4-2)
Nurul Subkhi, Riski Setiawan, Patricio Antonio Jimenez Diaz (c), Agung Prasetyo, Didi Rochadi, Iwan Wahyudi, Jajang Hasan, Sukodir, Muslimin, Rozikin, Nur coyo
Pelatih : Agus Rianto
PSIS Semarang (4-4-2)
Catur Adi Nugroho, Nurul Huda, Morris Power, Fauzan Fajri, Rengga Setiawan, Rizky Yulian, Iswandi Da’I (c), Imral Usman, Robby Fajar, Heri Nur, Linkers.
Pelatih : Firmandoyo
Laskar Mahesa Jenar mengemban misi yang cukup berat untuk kembali meraih tahta klasemen grup II Divisi Utaam Liga Indonesia yang sementara ini direbut oleh PSCS Cilacap setelah tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut berhasil menumbangkan Persikad Depok 2-0. Walaupun sama-sama mengemas poin Sembilan, namun skuad arahan Gatot Barnowo itu unggul dalam selisih gol.
Meski begitu, pelatih PSIS Firmandoyo tetap fokus pada pasukannya dan menargetkan untuk meraih kemenangan dalam laga tersebut. Pasalnya jika hanya meraih hasil seri, maka hal tersebut tentu saja kurang menguntungkan, mengingat persaingan dalam grup II terbilang sangat ketat. Dia menginstruksikan kepada pemainnya untuk bermain menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.
“Memang tidak mudah, namun poin sempurna wajib diamankan untuk memudahkan peluang lolos fase grup. Produktifitas jumlah gol juga harus ditingkatkan,”ujarnya.
Mantan pelatih Persik Kendal tersebut mengakui jalannya pertandingan sore nanti tidaklah mudah untuk pasukannya. Apalagi dua pemain andalan yang selalu menjadi starting eleven dalam empat pertandingan terakhir yakni, Ikhsan Sania dan M. Irfan dipastikan absen dalam laga tersebut.
“Bek kiri andalan Ikhsan Sania terkena larangan bermain satu kali pertandingan akibat dihukum kartu merah saat mengalahkan Persitara beberapa waktu lalu, M. Irfan tidak masih belum fit seratus persen, Jadi saya tidak mau mengambil resiko dengan memainkannya,”bebernya.
Lebih lanjut pelatih berusia 52 tahun tersebut menjelaskan bahwa Persip Pekalongan telah banyak belajar saat melakukan partai ujicoba home dan away melawan skuadnya. Walau digunduli pada pertemuan pertama dengan empat gol tanpa balas di Stadion Jatidiri Semarang. Skuad arahan Agus Rianto mampu menahan Laskar Mahesa Jenar pada laga kedua di Stadion Kota Batik Pekalongan.
“Telebih lagi Persip saat ini dalam kondisi percaya diri setelah berhasil menundukan Persitema Temanggung akhir pekan lalu. Mereka juga akan bermain dihadapan ribuan supporter mereka,”paparnya.
Firmandoyo menilai Persip memiliki pasukan yang cukup kuat, diantaranya dua pemain asing mereka Patricio Jimenz dan Sunday Seah. Selain itu, Persip juga memiliki dua Striker yakni Nur Coyo Rozikin. Kedua pemain tersebut sangat ngotot dan tak kenal lelah dalam mengejar bola selama pertandingan.
”Kedua Striker Persip memiliki daya juang yang tinggi, sehingga perlu diwaspadai. Tetapi secara keseluruhan seluruh pemain Persip akan kami waaspadai,”jelasnya.
Sementara itu di kubu tim tuan rumah, Agus Rianto juga menargetkan kemenangan untuk skuadnya, pasalnya apabila berhasil menumbangkan PSIS Semarang, maka otomatis Persip Pekalongan akan memuncaki klasemen grup II.
“Persaingan grup II sangat ketat, setiap poin dalam sebuah laga tentu saja sangat berarti,”terang Agus.
Lebih lanjut Agus menerangkan bahwa skuadnya siap tempur untuk menjalani lanjutan laga adu gensi tersebut. Pada derby dua tim asal Jateng itu, Laskar Kalong merasa yakin mampu menumbangkan Mahesa Jenar.
“PSIS adalah tim kuat, tapi dengan kondisi pemain saat ini kami merasa yakin bakal mampu mendapatkan poin penuh dari PSIS,”beber pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto.
Sedangkan Manajer tim Persip Pekalongan Aam Ichwan menerangkan bahwa beban berat justru akan dipikul PSIS Semarang. Menurutnya tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut dituntut untuk meraih poin demi mengamankan puncak klasemen.
“Kita yakin bisa menumbangkan perlawanan PSIS Semarang yang terbilang tim raksaa, Persip tidak gentar, apalagi kita bertanding di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari suporter, akan membangkitkan motivasi para pemain,” katanya.
Persip Pekalongan (4-4-2)
Nurul Subkhi, Riski Setiawan, Patricio Antonio Jimenez Diaz (c), Agung Prasetyo, Didi Rochadi, Iwan Wahyudi, Jajang Hasan, Sukodir, Muslimin, Rozikin, Nur coyo
Pelatih : Agus Rianto
PSIS Semarang (4-4-2)
Catur Adi Nugroho, Nurul Huda, Morris Power, Fauzan Fajri, Rengga Setiawan, Rizky Yulian, Iswandi Da’I (c), Imral Usman, Robby Fajar, Heri Nur, Linkers.
Pelatih : Firmandoyo
