Mantan striker Persepar Palangkaraya, Robert Kwateh akhirnya memilih
tawaran klub Persis Solo untuk musim kompetisi mendatang. Sempat batal
memperkuat Persiba Bantul dan akhirnya memilih mengikuti seleksi di klub
Persis Solo. Tops score Divisi Utama LPIS musim lalu ini kabarnya
sempat akan ditarik kembali ke Persiba, namun Persis Solo sepertinya
lebih menjadi prioritasnya.
Kwateh, sendiri memang sering menjadi super-sub. Walaupun datangnya belakangan, namun memberi kontribusi yang sangat signifikan bagi timnya. Ia memang tak pernah bermain sejak awal & selalu menjadi pemain pengganti.
Tergabung dalam skuad Persiba pada awal pembentukan tim. Kwateh sering kali menjadi sosok penentu kemenangan dengan mampu membantu timnya membalikan keadaan. Dari 3 kali bermain dalam partai ujicoba, 3 gol berhasil ia sarangkan, padahal lawan yang dihadapi cukup berkelas, seperti Semen Padang, PPSM Magelang Selection, PKSN Malaysia.
Namun, kebersamaannya bersama Persiba Bantul tidak berlangsung lama. Meskipun memiliki istri dan tinggal diBantul, prestasi mengkilap Kwateh musim yang lalu bersama Persepar dan menempatkannya sebagai top skorer Divisi Utama LPIS, membuat nilai kontrak yang ia tawarkan sangat tinggi. Nilai tersebut kabarnya diluar jangkauan Persiba, sehingga manajemen Persiba memilih realistis dan memanfaatkan bakat yang ada daripada dipusingkan tuntutan melunasi tunggakan gaji pemain diakhir musim nanti.
“Kami menawarkan dia untuk bergabung dengan nominal kontrak yang terbatas. Tawaran pertama kami sudah ditolaknya. Katanya masih lebih baik di Persis Solo.” Ungkap Sekretaris Persiba, Wikan Kisworo.
Kwateh memang sempat mengikuti seleksi di Persis Solo, bahkan turut menjadi penentu kemenangan Persis Solo kala menjamu Persebi Boyolali dalam pertandingan ujicoba beberapa waktu lalu.
Sekretaris Manajer Persis LPIS, Hery Purnomo mengatakan,Roberto Kwateh sudah tiba di Solo kemarin..“(Kwateh) sudah kontak dengan kami beberapa hari sebelumnya,namun baru bisa datang sekarang,”katanya.
Pelatih Persis LPIS Widyantoro juga mengakui,tim besutannya masih membutuhkan striker lagi untuk mempertajam lini depan tim Laskar Sambernyawa.Namun,syaratnya striker tersebut kualitasnya harus lebih baik dari striker yang sudah ada sekarang ini.
“Kami memang butuh striker,asing atau domestik tidak masalah.Yang penting kualitasnya lebih bagus dari striker yang sudah ada,” kata Wiwid,panggilan akrab Widyantoro.
Namun, berapa nilai kontrak yang ditawarkan oleh manajemen Persis Solo masih menjadi tanda tanya. Hingga saat ini pun, Persis Solo masih tengah menyeleksi pemainnya dan belum ada kabar siapa saja pemain yang telah menandatangani kontrak.
Kwateh, sendiri memang sering menjadi super-sub. Walaupun datangnya belakangan, namun memberi kontribusi yang sangat signifikan bagi timnya. Ia memang tak pernah bermain sejak awal & selalu menjadi pemain pengganti.
Tergabung dalam skuad Persiba pada awal pembentukan tim. Kwateh sering kali menjadi sosok penentu kemenangan dengan mampu membantu timnya membalikan keadaan. Dari 3 kali bermain dalam partai ujicoba, 3 gol berhasil ia sarangkan, padahal lawan yang dihadapi cukup berkelas, seperti Semen Padang, PPSM Magelang Selection, PKSN Malaysia.
Namun, kebersamaannya bersama Persiba Bantul tidak berlangsung lama. Meskipun memiliki istri dan tinggal diBantul, prestasi mengkilap Kwateh musim yang lalu bersama Persepar dan menempatkannya sebagai top skorer Divisi Utama LPIS, membuat nilai kontrak yang ia tawarkan sangat tinggi. Nilai tersebut kabarnya diluar jangkauan Persiba, sehingga manajemen Persiba memilih realistis dan memanfaatkan bakat yang ada daripada dipusingkan tuntutan melunasi tunggakan gaji pemain diakhir musim nanti.
“Kami menawarkan dia untuk bergabung dengan nominal kontrak yang terbatas. Tawaran pertama kami sudah ditolaknya. Katanya masih lebih baik di Persis Solo.” Ungkap Sekretaris Persiba, Wikan Kisworo.
Kwateh memang sempat mengikuti seleksi di Persis Solo, bahkan turut menjadi penentu kemenangan Persis Solo kala menjamu Persebi Boyolali dalam pertandingan ujicoba beberapa waktu lalu.
Sekretaris Manajer Persis LPIS, Hery Purnomo mengatakan,Roberto Kwateh sudah tiba di Solo kemarin..“(Kwateh) sudah kontak dengan kami beberapa hari sebelumnya,namun baru bisa datang sekarang,”katanya.
Pelatih Persis LPIS Widyantoro juga mengakui,tim besutannya masih membutuhkan striker lagi untuk mempertajam lini depan tim Laskar Sambernyawa.Namun,syaratnya striker tersebut kualitasnya harus lebih baik dari striker yang sudah ada sekarang ini.
“Kami memang butuh striker,asing atau domestik tidak masalah.Yang penting kualitasnya lebih bagus dari striker yang sudah ada,” kata Wiwid,panggilan akrab Widyantoro.
Namun, berapa nilai kontrak yang ditawarkan oleh manajemen Persis Solo masih menjadi tanda tanya. Hingga saat ini pun, Persis Solo masih tengah menyeleksi pemainnya dan belum ada kabar siapa saja pemain yang telah menandatangani kontrak.
