Sukses menghantam PSPS Pekanbaru dengan skor telak 4-1. Persib
Bandung menatap duel panas nan sarat gengsi, sejarah dan dendam kontra
Persija Jakarta, Minggu (3/3) mendatang.
Kemenangan atas Askar Bertuah telah membangkitkan kembali kepercayaan
diri para pemain Maung Bandung usai menelan dua kekalahan di tur
Kalimantan. “PSPS bukan lawan mudah. Mereka salah satu dari dua tim
dengan pertahanan terbaik. Lihat saja rekor gol kemasukan mereka sebelum
menghadapi kami,” kata pelatih Djadjang Nurdjaman.
“Dari tujuh pertandingan mereka baru kebobolan 4 gol. Sebelum
kemudian kami bisa menjebol gawang mereka dengan 4 gol. Jadi buat saya
kita telah berhasil mengalahkan tim yang punya kualitas pertahanan
terbaik di Indonesia Super League (ISL),” tambahnya.
Menghadapi Persija, Djanur bukan tidak menyadari jika tantangannya
bakal lebih berat. Selain kesiapan teknik dan fisik, bekal mental
bertanding pun menjadi hal yang sangat penting mengingat duel Maung
Bandung kontra Macan Kemayoran seringkali menguras tenaga ekstra.
“Kemenangan atas PSPS, terus terang telah memotivasi kembali para
pemain. Sebelum pertandingan kita memiliki beban yang cukup besar
setelah dua kekalahan di Kalimantan. Walaupun sedikit nervous karena
sempat tertinggal. Tapi anak-anak mampu mengatasinya dan membalikan
keadaan,” jelas Djanur.
“Pertandingan melawan Persija jelas tensinya akan lebih tinggi.
Karena itu, kemenangan atas PSPS merupakan modal sangat berharga buat
tim untuk menjalani laga berikutnya lawan Persija. Saya harap kualitas
permainan tim ini terus meningkat,” paparnya.
Meski di klasemen sementara posisi Persib lebih baik dibandingkan
Persija. Tapi Djanur menganggap kondisi tersebut bukan faktor penentu
hasil akhir. “Tetap yang menentukan adalah kerja keras di lapangan.
Pemain harus menjaga momentum ini. Apalagi kita akan menjalani jadwal
padat sepanjang bulan Maret nanti,” cetus Djanur.
Seperti diketahui, Persib akan menjalani tujuh pertandingan secara
maraton di bulan Maret. Setelah menghadapi Persija, Maung Bandung akan
melakoni dua laga tandang menghadapi Sriwijaya FC dan Pelita Bandung
Raya dalam derby Bandung.
Setelah itu, Maung Bandung akan melakoni lima laga kandang secara
beruntun. Dimulai dengan menghadapi Arema Indonesia, Persegres Gresik
United, Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Persita Tangerang.
“Kita punya keuntungan karena memiliki lebih banyak pertandingan sisa
yang bisa dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan dari tim-tim yang
saat ini berada di atas kita,” tandas bek kiri Persib, Tony Sucipto.