Mesin gol Sriwijaya FC, Tantan dan Hilton Moriera menjadi aktor utama
kemenangan Sriwijaya FC atas tuan rumah Persegres Gresik 4-3 laga
lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia Gresik,
Jumat (1/03/2013).
Hatrik Tantan di menit ke 37 babak pertama, dan menit ke 54, dan 66 serta tambahan gol Hilton Moreira di menit ke 77 lewat titik putih membuat Persegres tak berdaya di kandang sendiri.
Sedangkan ketiga gol balasan Persegres dicetak Rizky Novriansyah menit ke 8, David Faristian menit ke 77 dan Shohei Matsunaga di menit 89 lewat titik pinalti.
Kekalahan Persegres ini bisa menjadi kekalahan keempat kalinya di kandang sendiri. Sebelumnya, tim asal Kota Gresik itu kalah dari Barito Putera dan PSPS Pekan Barusaat away dan tiga kalah di home.
Duel Persegres kontra Sriwijaya FC berlangsung sengit. Pasalnya, kedua kesebelasan secara bergantian melakukan serangan.
Babak pertama, Persegres lebih banyak memegang kendali. Namun, tim tamu Sriwijaya FC berusaha mengimbangi permainan tim tuan rumah.
Mengandalkan striker Tantan dan Hilton Moreira membuat pertahanan Persegres tak berdaya. Tantan yang bertipikal striker bertarung seringkali menyebabkan pertahanan laskar 'Jaka Samudera' yang dikawal Sasa Zecevic dan Park Chul Hyung kalah mengantisipasi bola-bola bawah.
Sebaliknya Persegres yang terlalu mononton melakukan serangan gampang ditebak oleh bek Sriwijaya FC yang digalang Abdulrahman dan Dodok Anang serta gelandang timnas Ponaryo Astaman.
Memasuki babak kedua, serangan Sriwijaya FC semakin gencar. Berkali-kali wing kiri Persegres yang ditempati April Hadi kecolongan. Dua gol yang disarangkan Tantan pemain Sriwijaya FC tak lepas keroposnya pertahanan. Sehingga, dengan mudah diterobos pemain Sriwijaya.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan masih tetap 4-3 untuk tim tamu Sriwijaya FC. Wasit yang memimpin pertandingan Jerry Elly asal Bogor memberikan 3 kartu kuning. Dua untuk pemain Sriwijaya FC Imanuel Devmunas dan Ponaryo Astaman, dan 1 kartu kuning untuk pemain Persegres Park Chul Hyung.
Hatrik Tantan di menit ke 37 babak pertama, dan menit ke 54, dan 66 serta tambahan gol Hilton Moreira di menit ke 77 lewat titik putih membuat Persegres tak berdaya di kandang sendiri.
Sedangkan ketiga gol balasan Persegres dicetak Rizky Novriansyah menit ke 8, David Faristian menit ke 77 dan Shohei Matsunaga di menit 89 lewat titik pinalti.
Kekalahan Persegres ini bisa menjadi kekalahan keempat kalinya di kandang sendiri. Sebelumnya, tim asal Kota Gresik itu kalah dari Barito Putera dan PSPS Pekan Barusaat away dan tiga kalah di home.
Duel Persegres kontra Sriwijaya FC berlangsung sengit. Pasalnya, kedua kesebelasan secara bergantian melakukan serangan.
Babak pertama, Persegres lebih banyak memegang kendali. Namun, tim tamu Sriwijaya FC berusaha mengimbangi permainan tim tuan rumah.
Mengandalkan striker Tantan dan Hilton Moreira membuat pertahanan Persegres tak berdaya. Tantan yang bertipikal striker bertarung seringkali menyebabkan pertahanan laskar 'Jaka Samudera' yang dikawal Sasa Zecevic dan Park Chul Hyung kalah mengantisipasi bola-bola bawah.
Sebaliknya Persegres yang terlalu mononton melakukan serangan gampang ditebak oleh bek Sriwijaya FC yang digalang Abdulrahman dan Dodok Anang serta gelandang timnas Ponaryo Astaman.
Memasuki babak kedua, serangan Sriwijaya FC semakin gencar. Berkali-kali wing kiri Persegres yang ditempati April Hadi kecolongan. Dua gol yang disarangkan Tantan pemain Sriwijaya FC tak lepas keroposnya pertahanan. Sehingga, dengan mudah diterobos pemain Sriwijaya.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan masih tetap 4-3 untuk tim tamu Sriwijaya FC. Wasit yang memimpin pertandingan Jerry Elly asal Bogor memberikan 3 kartu kuning. Dua untuk pemain Sriwijaya FC Imanuel Devmunas dan Ponaryo Astaman, dan 1 kartu kuning untuk pemain Persegres Park Chul Hyung.