Kompetisi
Indonesia Super League 2012/2013 sudah berjalan hampir dua bulan, dan
telah mempertandingkan 74. Banyak aksi seru dan drama menegangkan
tercipta di lapangan, hingga gol-gol spektakuler yang tak hentinya
dihasilkan oleh para pemain terbaik di Indonesia itu.
PT Liga Indonesia terus berupaya menjadikan kompetisi level tertinggi
di tanah air ini untuk terus meningkat kualitasnya dari segala aspek,
baik teknis maupun non teknis. Yang terbaru, LIGA juga sudah menggandeng
BVSport sebagai business partner untuk mencapai kompetisi yang high level.
Adanya BVSport ini akan membuat mereka akan menghandle aspek
komersial dari kompetisi. Dari mulai broadcasting, Sponsorship, hingga
club branding. Sedangkan LIGA sebagai Governing Body akan focus pada
aspek teknis.
Salah satu hal yang juga mendapatkan perhatian lebih serius pada
musim ini adalah apresiasi terhadap pemain dan pelatih yang terlibat
dalam kompetisi. Implementasinya, dengan membentuk High Performance
Group (HPG), yang memiliki banyak fungsi dalam kompetisi. Salah satu
tugasnya adalah menganalisa seluruh laga ISL, dan memberikan awarding
kepada pemain dan pelatih.
Para anggota HPG telah menggelar rapat perdana di LIGA pada
pertengahan minggu ini. Mereka sudah mulai menyusun program yang akan
dibuat sepanjang musim ini.
“Kita akan menggelar meeting setiap hari Senin. Jadi, nantinya setiap
minggu kita akan menetapkan penghargaan untuk pemain terbaik hingga gol
terbaik. Lalu ada juga kategori penghargaan per bulan untuk pelatih
terbaik, pemain terbaik, sepuluh gol terbaik dan starting eleven bulan
itu,” ungkap Yeyen Tumena, salah satu anggota HPG, selain Jopie Leppel,
Demis Djamaoeddin, Tommy Welly dan Budi Setiawan.
Menurut Yeyen, pada musim sebelumnya, ia dan Jopie Leppel dalam
Technical Study Grup (TSG), juga melakukan tugas yang hampir serupa. Di
mana TSG menganalisa secara teknis seluruh laga ISL, dan juga menentukan
penghargaan untuk beberapa kategori terbaik dalam semusim.
“Namun, musim lalu belum ada awarding untuk kategori per bulan atau
per minggu. Selain itu, di HPG, kita juga punya cakupan tugas yang lebih
luas lagi, hingga peningkatan kualitas broadcaster,” ujar Yeyen.
Masih menurut Yeyen, HPG juga mengupayakan agar Host Broadcaster ISL
2012/2013 juga akan menayangkan proses awarding ini. Bukan hanya itu,
materi siaran dengan bahasan teknis yang tentunya akan sangat menarik
bagi masyarakat, juga akan diselipkan dalam acara tersebut.
“Sudah ada respon positif dari Host Broadcaster. Mudah-mudahan bisa terwujud,” pungkas Yeyen.