Persiraja melesat ke peringkat dua klasemen sementara Indonesian
Premier League (IPL) 2013 setelah menundukkan Persija 2-0. Dalam laga di
Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Rabu (6/3), tuan rumah
unggul lewat gol Miftahul Hamdi menit ke-30 serta Septi Heriansah di
menit 51.
Ini menjadi kemenangan ketiga tim Lantak Laju setelah sebelumnya
mempermalukan PSLS dan Persijap, masing-masing dengan skor 1-0.
Persiraja kini mengoleksi poin 9, hanya kalah selisih gol dari Semen
Padang yang berada di puncak klasemen. Pelatih Persiraja Maman Suryaman
menilai, dari sisi kekompakan timnya sudah bagus. Meski begitu masih ada
beberapa kelemahan yang perlu dibenahi, salah satunya memperkuat mental
tanding pemain muda.
"Kita kan banyak pemain muda yang belum punya pengalaman bermain di
pertandingan selevel ini. Mereka perlu banyak diasah, biar mentalnya
kuat dan lebih padu dengan teman-temannya yang lebih senior," kata Maman
usai pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu.
Hal lain yang dia garis bawahi adalah penampilan duet Fahrizal Dillah
dan Septi Heriansah di lini depan. Menurut Maman kedua pemain ini masih
sering grogi dan terlalu terburu-buru melakukan penyelesaian akhir.
"Finishing touch-nya perlu ditingkatkan lagi. Tapi secara umum saya puas
dengan permainan yang ditunjukkan anak-anak," tutur mantan pemain
nasional ini.
Juru racik Persija Edward Tjong pada kesempatan sama mengakui tuan
rumah tampil lebih baik, terutama dari sisi kolektivitas tim. "Salut
dengan Persiraja. Walau seratus persen menggunakan pemain lokal tapi
kualitasnya baik. Sejak awal saya katakan bahwa punya pemain asing bukan
jaminan pasti menang, Persija contohnya," papar pria yang akrab disapa
Edu ini.
Sebaliknya, Persiraja yang full lokal malah sukses meraih tiga kali
kemenangan berturut-turut. Edu juga menyoroti lini belakang pasukannya
yang kurang fokus sehingga kebobolan dua gol. "Pemain belakang kami
kurang disiplin," ujarnya. (IPL)