Terhitung mulai hari ini, Rabu (27/2) pelatih kepala Persegres Gresik,
Suharno resmi dipecat oleh manajemen. Pemecatan dilakukan karena mantan
pelatih Arema ISL tersebut kurang moncer membawa tim laskar 'Joko
Samudro' julukan Persegres.
Menurut sumber internal di jajaran manajemen, keputusan memberhentikan Suharno sudah dihitung masak-masak. Pasalnya, dari 9 laga yang dilakoni Persegres, tim asal Kota Gresik itu hanya 4 kali menang, 1 kali seri, dan 4 kali kalah.
"Mulai besok jelang lawan Sriwijaya FC pelatih untuk sementara diserahkan ke 2 asisten pelatih, yakni Suwandhi.HS dan Khusaeri," kata Manager Persegres, Thoriq Majjidanor, Rabu (27/03/2013).
Menurut Thoriq Majjidanor, keputusan memecat Suharno diambil berdasarkan rapat manajemen dan dalam waktu dekat segera mencari penggantinya sebelum kompetisi ISL putaran pertama selesai.
"Semua yang kami lakukan ini bertujuan membuat tim Persegres lebih berprestasi lebih baik seperti harapan supporter Ultrasmania," tuturnya.
Dengan dipecatnya Suharno, berarti sejak kompetisis ISL musim lalu, Manajemen Persegres sudah melakukan pergantian pelatih sebanyak 5 kali. Berdasarkan analisa beritajatim.com, Manajemen PT Persegres Jaka Samudera kerap kali melakukan pergantian pelatih di tengah jalan.
Pada musim lalu, jajaran manajemen pernah mengumumkan akan dilatih oleh Gomes de Oliviera. Namun, sebelum kompetisi bergulir diganti oleh Fredy Mulli. Naasnya, di tengah perjalanan karena prestasi tidak moncer. Fredy Mulli diganti oleh Abdulrrahman Gurning. Tapi, nasib pelatih asal Medan itu malah tidak lebih baik. Pasalnya, pelatih tersebut hanya menukangi kurang dari 2 bulan. Kemudian dipecat oleh manajemen.
Penggantinya, Djoko Susilo. Pelatih asal Malang itu sempat membawa Persegres lolos dari jurang degradasi saat memenangi play off dengan PSIM Jogya. Namun, pelatih tersebut tidak bisa bersama lagi karena konflik internal dengan manajemen. Gantinya, menjelang kompetisi ISL 2012-2013.
Menurut sumber internal di jajaran manajemen, keputusan memberhentikan Suharno sudah dihitung masak-masak. Pasalnya, dari 9 laga yang dilakoni Persegres, tim asal Kota Gresik itu hanya 4 kali menang, 1 kali seri, dan 4 kali kalah.
"Mulai besok jelang lawan Sriwijaya FC pelatih untuk sementara diserahkan ke 2 asisten pelatih, yakni Suwandhi.HS dan Khusaeri," kata Manager Persegres, Thoriq Majjidanor, Rabu (27/03/2013).
Menurut Thoriq Majjidanor, keputusan memecat Suharno diambil berdasarkan rapat manajemen dan dalam waktu dekat segera mencari penggantinya sebelum kompetisi ISL putaran pertama selesai.
"Semua yang kami lakukan ini bertujuan membuat tim Persegres lebih berprestasi lebih baik seperti harapan supporter Ultrasmania," tuturnya.
Dengan dipecatnya Suharno, berarti sejak kompetisis ISL musim lalu, Manajemen Persegres sudah melakukan pergantian pelatih sebanyak 5 kali. Berdasarkan analisa beritajatim.com, Manajemen PT Persegres Jaka Samudera kerap kali melakukan pergantian pelatih di tengah jalan.
Pada musim lalu, jajaran manajemen pernah mengumumkan akan dilatih oleh Gomes de Oliviera. Namun, sebelum kompetisi bergulir diganti oleh Fredy Mulli. Naasnya, di tengah perjalanan karena prestasi tidak moncer. Fredy Mulli diganti oleh Abdulrrahman Gurning. Tapi, nasib pelatih asal Medan itu malah tidak lebih baik. Pasalnya, pelatih tersebut hanya menukangi kurang dari 2 bulan. Kemudian dipecat oleh manajemen.
Penggantinya, Djoko Susilo. Pelatih asal Malang itu sempat membawa Persegres lolos dari jurang degradasi saat memenangi play off dengan PSIM Jogya. Namun, pelatih tersebut tidak bisa bersama lagi karena konflik internal dengan manajemen. Gantinya, menjelang kompetisi ISL 2012-2013.
Manajemen Persegres sempat dikabarkan akan mengontrak Sergei Dubrovin. Karena nilai kontrak terlalu mahal. Akhirnya, manajemen memutuskan mengambil Suharno eks arsitek Arema ISL. Alasan dipilihnya pelatih asal Klaten, Jateng itu karena mampu mengangkat prestasi Arema dari papan bawah. Tetapi, nasib Suharno sama juga dengan pelatih lainnya, dipecat dalam hitungan 5 bulan karena dianggap tidak mampu mengangkat pretasi Persegres.
Lalu siapa pelatih berikutnya? Masyarakat bola akan mengetahuinya beberapa minggu ke depan.