Verifikasi terhadap 87 peserta kongres yang berhak datang dalam
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada 17 Maret 2013 hampir
selesai dilakukan. Tim verifikasi telah berhasil melakukan verifikasi
sejumlah delapan peserta kongres yang terdiri dari lima Pengurus
Provinsi (Pengprov) PSSI dan tiga klub yang mengalami dualisme.
Sebelumnya, pada Selasa kemarin tim verifikasi sudah mengesahkan 79
peserta kongres.
Salah satu anggota tim verifikasi, Sefdin Syaifudin mengatakan,
dari delapan voters tersebut terdapat lima pengprov dan tiga klub
yang merupakan peserta sah yang berhak hadir dalam KLB nanti.
Delapan voters tersebut yaitu, Pengurus Provinsi dari Jawa Timur,
Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Riau. Sedang dari klub,
PSMS Medan, Persewangi Banyuwangi, dan Persenga Nganjuk.
“Pada tahap kedua verifikasi hari ini sudah kita tetapkan
lima pengprov dan tiga klub yang berhak datang dalam KLB tanggal 17
Maret mendatang,” ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (6/3).
Dar kelima pengprov di atas, hanya Riau yang mempunyai hak suara
diberikan kepada kepengurusan baru yang telah ditetapkan dalam
musyawarah daerah provinsi (Musdaprov), dan sisanya dikembalikan kepada
kepengurusan lama.
Sedangkan klub masih terjadi dualisme, maka hak suara akan dibagikan masing-masing setengah suara pada tiap klub tersebut.
“Klub masih mengalami dualisme, maka kami berikan mereka
masing-masing setengah suara. Sedangkan pengprov, semuanya dikembalikan
kepengurusan lama, kecuali Riau,” tambahnya.
Peserta kongres yang hadir di Kongres Luar Biasa Solo pada Juli 2011
berjumlah 100. Dengan tambahan delapan anggota voters Solo tersebut, tim
verifikasi praktis hanya menyisakan 13 anggota voters Solo yang harus
diverifikasi