Bontang FC (BFC) gagal melanjutkan tren kemenangan kandang. Bila
sebelumnya The Reds Equator menang 3-2 atas PSLS, malam ini (28/4)
Ridwansyah dan kawan-kawan harus puas dengan hasil imbang. BFC berbagi
skor 1-1 dengan Persiraja pada pertandingan di Stadion Mulawarkan,
Bontang.
Unggul lebih dulu lewat gol penalti Nurkholis pada menit ke-12,
tuan rumah lengah di menit-menit akhir. Akhirnya Persiraja berhasil
menyamakan kedudukan pada menit ke-85 melalui Angga Parnanda.
Lahirnya gol tunggal Persiraja tak lepas dari kelengahan lini belakang
BFC yang dihuni Usman, Sudirman, Ajend dan Ahmad Ramadhan. Mereka salah
mengantisipasi bola terobosan pemain depan Persiraja. Alhasil, Angga
yang berada di mulut gawang dengan mudah melakukan sontekan pelan untuk
menyamakan kedudukan.
Sebenarnya BFC tampil mendominasi sepanjang pertandingan yang dipimpin
wasit Dedik W itu. Bahkan serangan cepat yang dibangun Satria Ferry,
Gantarkhan, Firman dan Yossy Aditya dari lini tengah acap melahirkan
peluang emas. Namun, akibat sentuhan akhir yang lemah, gol yang
diharapkan tidak kunjung lahir. Ditariknya Nurkholis karena cedera
pangkal paha di menit 30 semakin menumpulkan BFC.
Pun di babak kedua, BFC berusaha mempertahankan kemenangan dengan
meningkatkan daya dobraknya. Kondisi tersebut tak membuat semangat tim
tamu menurun. Dihuni mayoritas pemain muda, Persiraja malah tampil
taktis dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Lewat serangan yang
dibangun dari lini tengah, akhirnya Persiraja mampu menyamakan kedudukan
melalui Angga Parnanda.
"Kami harus terus berbenah, masalah fisik masih menjadi kendala bagi
kami. Dan ini menjadi perhatian utama. Saya sudah meminta ke pemain
supaya menjaga fisik hingga pertandingan berakhir, namun inilah
sepakbola. Selain fisik juga dibutuhkan kekompakan dan kerjasama tim,”
sebut Asisten Pelatih BFC Dedy Siswanto, usai pertandingan.
Dikatakannya, gol balasan Persiraja ke gawang BFC yang dijaga Tirta
Bayu seharusnya tidak perlu terjadi andai pemain belakang lebih sabar
dan disiplin. "Tapi inilah hasil akhir yang bisa dicapai anak-anak.
Mereka sudah berbuat yang terbaik, tapi di pertandingan berikutnya harus
ditingkatkan lagi," imbuhnya.
Sementara Manajer Persiraja Reza Pahlevi memberikan apresiasi tinggi
kepada pemainnya yang berhasil mencuri satu poin. Mendapat tekanan
bertubi-tubi dari BFC, para pemain Persiraja tidak kehilangan
konsentrasi sehingga gawang mereka tidak bobol lagi.
"Terus terang ini sebuah kebanggaan kami bisa menahan imbang BFC. Kami
hanya memiliki pemain muda dan baru tahun ini tampil di kompetisi
profesional. Modal utama kesuksesan kami malam ini adalah semangat
pantang menyerah. Saya salut sama mereka. Target satu poin bisa kita
wujudkan, dan ini memang harapan kami di Bontang,” terang Reza. (dhiz)