Edgar yang dihubungi dari Medan menegaskan belum tahu kepastian statusnya di PSMS.
Keberadaan pemain asing di tubuh PSMS Divisi Utama PT Liga belum
menunjukkan sinyal bagus. Moise Dario Maldonado, satu-satunya pemain
yang dipertahankan pelatih untuk putaran kedua, belum hadir bersama tim
yang sudah latihan seminggu terakhir.
Pada putaran pertama, PSMS diperkuat tiga pemain asing. Selain Moise Dario di posisi bek, ada Egdar Rolon Dacak (gelandang), dan Alberto Sosa Morel (striker). Dua nama terakhir didepak tanpa pelunasan hak. Alberto didepak lantaran penampilannya di putaran. Sebagai striker, pemain yang akrab disapa Beto ini belum berhasil mencetak gol. Dua koleganya, Edgar dengan dua gol dan Dario dengan satu gol.
Manajer PSMS PT Liga, Sarwono menjelaskan sudah ada komunikasi dengan Moise Dario. Pemain warga negara Paraguay tersebut, lanjut Sarwono belum bisa memberikan keputusan kapan akan kembali ke tim.
"Dia (Dario) SMS saya semalam dan saya langsung telepon dia. Intinya Moise mau balik tapi meminta haknya selama putaran pertama. Nah, soal putaran pertama saya enggak bisa janjikan. Saya katakan ke dia ke Medan saja dulu untuk nanti kami urus sama-sama. Saya hanya bisa janjikan bahwa gaji lancar untuk putaran kedua, karena saya yang menghandle," ujarnya.
"Dia hanya bilang ke saya nanti akan beri kabar selanjutnya bagaimana," timpalnya. Sarwono mengatakan siap membayar biaya Dario ke Medan.
Untuk hak dua pemain lainnya, Edgar Rolon Dacak dan Alberto Sosa Morell, Sarwono menyerahkan penyelesaian hak kepada ketua umum. "Seperti kesepakatan sebelumnya, untuk pelunasan hak pemain di putaran pertama menjadi tanggung jawab ketua umum dan saya mengcover putaran kedua," ungkapnya.
Manajemen sebenarnya sudah punya opsi mengganti Edgar dan Alberto dengan kehadiran Camara Mohammed dan Stephen Mennoh. Namun, hingga kini belum ada kepastian.
Sedangkan, Edgar yang dihubungi dari Medan menegaskan belum tahu kepastian statusnya di PSMS. Menurutnya, minimnya komunikasi dengan manajemen dan pengurus membuatnya masih memendam tanya. "Saya tidak tahu bagaimana status saya apakah dipertahankan atau dibuang. Karena sudah lama tidak kontak dengan mereka. Saya sendiri tidak tahu kondisi tim di sana seperti apa sekarang. Saya telepon ketua umum hp nya selalu tidak aktif, saya juga telepon yang lain enggak diangkat," jelasnya.
Edgar menambahkan sejatinya masih mau bersama tim, seandainya haknya dibayarkan. "Kamu tahu, susah sekali di sana (PSMS). Sejak tanda tangan, kami tidak ada terima gaji. Kami bertiga begitu, belum terima gaji. Saya juga berharap hak saya dibayarkan segera," lanjutnya.
Edgar mengaku masih berada di Jakarta selama 20 hari bersama Dario dan Alberto. "Kami masih di Jakarta. Saya belum ada klub, tapi sudah ada tawaran," jelasnya. (gk-38)
Pada putaran pertama, PSMS diperkuat tiga pemain asing. Selain Moise Dario di posisi bek, ada Egdar Rolon Dacak (gelandang), dan Alberto Sosa Morel (striker). Dua nama terakhir didepak tanpa pelunasan hak. Alberto didepak lantaran penampilannya di putaran. Sebagai striker, pemain yang akrab disapa Beto ini belum berhasil mencetak gol. Dua koleganya, Edgar dengan dua gol dan Dario dengan satu gol.
Manajer PSMS PT Liga, Sarwono menjelaskan sudah ada komunikasi dengan Moise Dario. Pemain warga negara Paraguay tersebut, lanjut Sarwono belum bisa memberikan keputusan kapan akan kembali ke tim.
"Dia (Dario) SMS saya semalam dan saya langsung telepon dia. Intinya Moise mau balik tapi meminta haknya selama putaran pertama. Nah, soal putaran pertama saya enggak bisa janjikan. Saya katakan ke dia ke Medan saja dulu untuk nanti kami urus sama-sama. Saya hanya bisa janjikan bahwa gaji lancar untuk putaran kedua, karena saya yang menghandle," ujarnya.
"Dia hanya bilang ke saya nanti akan beri kabar selanjutnya bagaimana," timpalnya. Sarwono mengatakan siap membayar biaya Dario ke Medan.
Untuk hak dua pemain lainnya, Edgar Rolon Dacak dan Alberto Sosa Morell, Sarwono menyerahkan penyelesaian hak kepada ketua umum. "Seperti kesepakatan sebelumnya, untuk pelunasan hak pemain di putaran pertama menjadi tanggung jawab ketua umum dan saya mengcover putaran kedua," ungkapnya.
Manajemen sebenarnya sudah punya opsi mengganti Edgar dan Alberto dengan kehadiran Camara Mohammed dan Stephen Mennoh. Namun, hingga kini belum ada kepastian.
Sedangkan, Edgar yang dihubungi dari Medan menegaskan belum tahu kepastian statusnya di PSMS. Menurutnya, minimnya komunikasi dengan manajemen dan pengurus membuatnya masih memendam tanya. "Saya tidak tahu bagaimana status saya apakah dipertahankan atau dibuang. Karena sudah lama tidak kontak dengan mereka. Saya sendiri tidak tahu kondisi tim di sana seperti apa sekarang. Saya telepon ketua umum hp nya selalu tidak aktif, saya juga telepon yang lain enggak diangkat," jelasnya.
Edgar menambahkan sejatinya masih mau bersama tim, seandainya haknya dibayarkan. "Kamu tahu, susah sekali di sana (PSMS). Sejak tanda tangan, kami tidak ada terima gaji. Kami bertiga begitu, belum terima gaji. Saya juga berharap hak saya dibayarkan segera," lanjutnya.
Edgar mengaku masih berada di Jakarta selama 20 hari bersama Dario dan Alberto. "Kami masih di Jakarta. Saya belum ada klub, tapi sudah ada tawaran," jelasnya. (gk-38)
