Hasil
tujuh kali kemenangan beruntun yang diraih Arema Indonesia menjadi
modal berharga untuk menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan,
Malang, Minggu (14/4) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL)
2012/2013. Di partai terakhir, Singo Edan berhasil menundukan Persepam
Madura United 2-0, Rabu (10/4).
“Yang pasti ini sebagai modal yang kuat, untuk pemain menjaga tren positif,” papar Rahmad Darmawan, pelatih Arema Indonesia.
Bagi Rahmad Darmawan, raihan timnya tersebut bukan berarti tanpa
kelemahan. Ia masih menyoroti penyelesaian akhir yang masih kurang
maksimal. Padahal Arema masuk dalam daftar klub tersubur di Indonesia
Super League (ISL) 2012/13 pada paruh musim pertama.
Cristian Gonzales dkk. berhasil membubuhkan 29 gol yang disumbangkan
dari lima pemain. Lima pemain tersebut adalah Gonzales (10), Alberto
Gonzalves (10), Keith Kayamba Gumbs (4), Sunarto (4), dan Greg Nwokolo
(1).
”Kita tidak bisa memaksimalkan peluang dari kombinasi permainan.
Namun, saya harus kasih apresiasi sama mereka, jangan suka tinggi hati
gede rasa, tetap kerja keras di latihan,” kata RD panggilan akrap Rahmad
Darmawan.
Mantan arsitek Persija Jakarta ini juga masih sulit memprediksikan
pola permainan Joko Tingkir julukan Persela. "Persela kadang bermain
sangat bagus dan penuh atraktif selama pertandingan. Di sisi lain,
Persela kadang mengalami penurunan performanya,"kata RD.
Justru RD paling mewaspadai saat Persela mengalami penurunan
performa. "Apalagi hasil laga away Laskar Joko Tingkir kontra Gresik
United lalu kurang memuaskan.
Persela harus berbagi angka dengan tim tuan rumah. Dari laga kemarin,
trend Persela semakin naik. Itu yang harus kita diwaspadai,” bebernya.
Menurutnya, tim kebanggaan LA Mania ini biasa memadukan antara pemain
kaya pengalaman dengan pemain muda. Di gelandang ada Gustavo Lopes dan
Catur Pamungkas. Di lini depan ada Mario Costas dan Samsul Arif.
"Perpaduan ini memperkaya pola permainan Persela. Saya contohkan
pemain lini depan Persela, Costas dan Samsul. Costas bisa memanfaatkan
bola atas atau bola bawah. Sedangkan Samsul memiliki kecepatan yang bisa
diandalkan,"tukas pria yang juga Marinir ini.
Untuk mengantisipasi daya gedor tim besutan Didik Ludiyanto, RD minta
anak asuhnya memperkuat lini pertahanan. Dia mengacungi jempol pola
pertahanan yang sudah diterapkan anak asuhnya dalam laga kontra Persepam
Pamekasan lalu.

