Updated : Senin, 22 April 2013
23.31.00
Tim Badai Pegunungan harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan
pemain, satu diantaranya buntut dari pemukulan terhadap wasit.
Eksekusi penalti Gaston Castano memastikan
Pelita Bandung Raya memetik angka penuh saat mengalahkan Persiwa Wamena
2-1 di Stadion Siliwangi dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL)
2012/13, Minggu (21/4).
Kendati demikian, hasil ini tidak membuat
PBR meninggalkan zona degradasi, dan hanya naik satu tangga ke
peringkat 16 klasemen sementara usai mengumpulkan poin 14 dari 15 laga
yang dijalani.
Sedangkan kekalahan tidak mengubah posisi Persiwa
di peringkat keenam dengan koleksi nilai 22 dari 15 pertandingan. Tim
Badai Pegunungan mengumpulkan angka sama dengan Persisam Samarinda,
namun unggul selisih gol.
Laga ini diwarnai insiden pemukulan
terhadap wasit Muhaimin yang dilakukan Pieter Rumaropen pada menit
ke-82. Pieter merasa gusar setelah wasit memberikan hadiah penalti kedua
kepada PBR. Akibat insiden ini, Peter diganjar kartu merah, dan
pertandingan sempat terhenti delapan menit.
Pertandingan antara
PBR dan Persiwa sebetulnya berlangsung menarik. Tim tamu sudah
mengejutkan tuan rumah ketika Camara Sekou sukses menjebol gawang Edi
Kurnia setelah ia lepas dari jebakan off-side saat laga baru berjalan
satu menit.
Kecolongan gol cepat, PBR meningkatkan serangan
mereka. Namun penyelesaian akhir yang buruk dan terburu-buru membuat
tuan rumah mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Marwan
Sayedeh sempat melepaskan tendangan, tapi membentur tiang gawang.
Peluang
emas diperoleh PBR pada menit ke-14 ketika wasit menunjuk titik putih
menyusul pelanggaran handsball Richardo Roberto di kotak terlarang.
Gaston yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya,
karena tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Empat menit
menjelang babak pertama berakhir, Persiwa harus kehilangan satu pemain
setelah Ricardo diganjar kartu merah, karena sengaja menginjak tangan
pemain tuan rumah.
PBR tidak mengendurkan serangan mereka ke
pertahanan Persiwa demi mengejar ketertinggal satu gol dengan
memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Beberapa peluang diperoleh, tapi
tidak bisa mengubah papan skor.
Setelah melakukan tekanan, upaya
tuan rumah untuk menyamakan kedudukan baru terwujud di menit ke-69. M
Arsyad yang menerima umpan terobosan selanjutnya memperdayai kiper Dwi
Kuswanto, sehingga laga menjadi imbang 1-1.
Di menit ke-82,
terjadi insiden. Pieter Rumaropen yang tidak senang dengan keputusan
wasit Muhaimin melakukan pemukulan setelah sang pengadil lapangan
kembali menunjuk titik putih, karena menganggap OK John melakukan
pelanggaran terhadap Mijo Dadic.
Pieter yang melakukan aksi
pemukulan selanjutnya diganjar kartu merah, dan laga dilanjutkan kembali
setelah terhenti delapan menit. Gaston kali ini sukses menjalankan
tugasnya sebagai eksekutor, dan skor 2-1 menutup laga.