Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 24 Mei 2013

Aksi Mogok Warnai Persiapan Persis LPIS Jamu Persekap

By
Updated : Jumat, 24 Mei 2013 20.04.00

Persis Solo LPIS
Tinggal sepekan lagi tim kebanggaan publik Kota Solo, Persis versi LPIS menjamu Persekap Pasuruan, tepatnya pada Rabu (29/5) di Stadion Manahan. Namun, sampai saat ini skuad Laskar Sambernyawa belum melakukan persiapan maupun latihan menghadapi tim yang saat ini bertengger sebagai pemuncak klasemen Grup 2.

Pemain memilih mogok sebelum sisa gaji April sebesar 80% yang masih tertunggak dibayarkan oleh managemen. Di sisi lain, managemen menampik para punggawanya mogok, melainkan sedang menjalani masa libur.

Terlepas dari polemik tersebut, Pelatih Persis LPIS Widyantoro menganggap kondisi saat ini menjadi persoalan mendasar yang dihadapi tim kebanggaan kalangan suporter Pasoepati. “Jika kondisi ini tidak segera diselesaikan, sulit mewujudkan tim ini (Persis LPIS) meraih

prestasi. Padahal, peluang Persis LPIS untuk menggapai sangat terbuka lebar,” katanya, Kamis (23/5/2013).

Ya, di bawah besutan Widyantoro, Persis LPIS menjadi salah satu kontestan Divisi Utama Grup 2 yang disegani. Dari lima laga yang sudah dijalani, empat laga diraih dengan kemenangan dan hanya sekali menelan kekalahan. Dengan tidak mengesampingkan tim lain, hanya PSS Sleman dan Persekap Pasuruan yang bisa menjadi rival Persis LPIS meraih juara di grup ini.

Untuk mempertahankan ekspektasi di kompetisi yang diikuti, Widyantoro tetap meminta agar anak buahnya tetap menjaga kebugaran meski latihan bersama tim belum dilakukan. Terlebih calon yang dihadapi tim yang berdiri sejak 1923 ini merupakan rival langsung di Grup 2, yakni Persekap Pasuruan.

Pelatih yang akrab disapa Wiwid ini mengakui, laga kontra tim berjuluk Laskar Suropati sangat krusial bagi timnya. Kemenangan sangat terbuka lebar mengingat berstatus sebagai tuan rumah. “Jadi, meski tidak menggelar latihan rutin, saya berharap para pemain tetap menjaga kebugaran agar tidak drop,” pintanya.

Sesuai jadwal, seharusnya punggawa Persis LPIS menjalani latihan rutin pada Rabu (22/5) sore. Namun ternyata tidak ada satu pun pemain datang menjalani latihan. Sejumlah pemain mengaku belum ada pemberitahuan dari managemen seputar dimulainya kembali latihan rutin. Bahkan sejumlah pemain masih berada di kampung halamannya, salah satunya

adalah Yogi Alfian. Menantu dari almarhum eks Pelatih Persis LPIS Junaidi ini masih berada di Balikpapan.

Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, usai mengalahkan Persewon Wondama pada 15 Mei lalu, para pemainnya memang diliburkan mengingat jeda laga berikutnya (melawan Persekap) lumayan lama. “Pemain memang diliburkan. Namun, kami meminta agar pemain segera datang latihan,” ungkapnya.

Dia menegaskan bakal secepatnya merealisasikan keinginan pemain dengan melunasi sisa gaji yang belum dibayar. “Kita akan berusaha melunasi gaji pemain. Idealnya memang secepatnya agar tidak mengganggu konsentrasi di pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

Berita Terkait

Comment