Kekalahan dari Persiram membuat PSPS belum sekalipun mendulang angka di empat laga putaran kedua.
Kekalahan itu membuat PSPS belum sekalipun mendulang angka di empat laga putaran kedua. Tim Askyar Bertuah tak beranjak dari status juru kunci dengan nilai 14 dari 21 laga yang sudah dijalani.
Sedangkan kemenangan telak mengangkat Persiram dua tangga lebih baik ke peringkat tujuh, menggeser Persisam Samarinda dan Persiba Balikpapan. Tim Dewa Laut kini mengoleksi nilai 27 dari 21 pertandingan.
Bermaterikan pemain muda setelah ditinggal sejumlah pilarnya, PSPS tidak berkutik menghadapi permainan agresif Persiram. Tuan rumah sudah membuka keunggulan pada menit ke-28 melalui Fahad Aldossari.
Dominasi tuan rumah terus berlanjut, dan mereka makin percaya diri menggempur pertahanan PSPS. Hasilnya, James Koko Lomell menggandakan keunggulan Persiram pada menit ke-32. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Tekanan Persiram tidak mengendur di babak kedua. Sebaliknya, permainan PSPS mulai goyah. Kondisi makin sulit bagi tim tamu setelah mereka harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah yang diterima Novi Hendrawan pada menit ke-50.
Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan Persiram dengan maksimal. Kubu tuan rumah bersorak kegirangan ketika Koko Lomell mencatatkan namanya untuk kali kedua pada menit ke-58 untuk memperbesar keunggulan.
Pesta gol Persiram berlanjut di menit ke-74 setelah Aldossari makin memperlebar selisih gol tuan rumah dengan tim. Pertandingan ditutup dengan skor 5-0 saat Aldossari mencetak hat-trick pada menit ke-77.