"Kunci keberhasilan kami adalah kebersamaan dan
kedisiplinan. Kami juga berani bermain bola (menyerang) meskipun tahu
bermain di kandang Maung."
Pelatih Persita Tangerang Giman Nurjaman mengaku sangat
puas dengan keberahasilan timnya mengimbangi Persib Bandung 2-2 di
stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (25/5) sore WIB.
Setelah pertandingan, Giman menjelaskan salah satu kunci sukses meraih poin di hadapan puluhan ribu bobotoh adalah kedisiplinan yang dipertontonkan skuat polesannya.
"Kita memang berstatus tuan rumah tetapi Persib mendapat dukungan besar suporter. Target kami tercapai, menahan Persib sudah luar biasa," kata Giman.
"Kunci keberhasilan kami adalah kebersamaan dan kedisiplinan. Kami juga berani bermain bola (menyerang) meskipun tahu bermain di kandang Maung."
GOAL.com Indonesia lalu mencecar sikap para pemain Pendekar Cisadane yang sering berpura-pura cedera seolah-olah membuang-buang waktu dikaitkan dengan fairplay dan Giman mengakui hal tersebut merupakan bagian dari strategi.
"Ya itu bagian dari strategi, mungkin semua di sepakbola seperti itu," jawabnya.
Persita sejatinya berstatus tuan rumah namun panitia penyelenggara memutuskan untuk menggelar duel kedua tim di Bandung.
Setelah pertandingan, Giman menjelaskan salah satu kunci sukses meraih poin di hadapan puluhan ribu bobotoh adalah kedisiplinan yang dipertontonkan skuat polesannya.
"Kita memang berstatus tuan rumah tetapi Persib mendapat dukungan besar suporter. Target kami tercapai, menahan Persib sudah luar biasa," kata Giman.
"Kunci keberhasilan kami adalah kebersamaan dan kedisiplinan. Kami juga berani bermain bola (menyerang) meskipun tahu bermain di kandang Maung."
GOAL.com Indonesia lalu mencecar sikap para pemain Pendekar Cisadane yang sering berpura-pura cedera seolah-olah membuang-buang waktu dikaitkan dengan fairplay dan Giman mengakui hal tersebut merupakan bagian dari strategi.
"Ya itu bagian dari strategi, mungkin semua di sepakbola seperti itu," jawabnya.
Persita sejatinya berstatus tuan rumah namun panitia penyelenggara memutuskan untuk menggelar duel kedua tim di Bandung.