Keberhasilan Arema dalam menahan laju tuan rumah Persiwa Wamena 2-2,
coba ditiru Gresik United. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut
bakal meladeni tantangan Persiwa di Stadion Pendidikan, Kamis (2/5).
"Kualitas kami memang tidak sebagus Arema, yang kini ada di papan atas. Tapi kami yakin bisa mencuri poin dari Persiwa, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Arema. Kami bisa ambil pelajaran dari Arema saat menghadapi Persiwa," ungkap pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro kepada GOAL.com Indonesia.
Widodo menjelaskan, modal utama menghadapi Persiwa adalah berkaca dari pengalaman, ketika dikalahkan Persipura 4-1. Kekalahan dari Persipura kemarin, dinilai karena konsistensi permainan Gresik United tampak labil.
Kekalahan telak dari Persipura, diharapkan oleh mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut, dapat membuka mata dan sekaligus memotivasi para pemain Gresik United untuk bangkit serta meraih hasil maksimal.
"Saya harap, pemain bisa tampil bagus saat menghadapi Persiwa. Sebab saat melawan Persipura kami sempat unggul dulu, namun akhirnya kalah telak," terangnya.
Di tur Papua melawan Persiwa yang menjadi laga pamungkas putaran pertama ini, juga akan menjadi bahan evaluasi bagi Widodo untuk menatap putaran kedua. Usai putaran pertama, Widodo sudah menyatakan akan melakukan perombakan pemain. Maka dari itu, di laga lawan Persiwa ini, Widodo akan melakukan rotasi pemain guna bahan evaluasi, dan memberi penyegaran pada tim.
"Rotasi pemain jelas ada. Ini juga untuk mengetahui skill pemain dan menilainya, terutama bagi pemain yang jarang diturunkan," kata Widodo sambil merahasiakan nama-nama pemain yang bakal dirotasi.
Sebelumnya, Widodo sempat mengakui, bila timnya saat ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan, yang disebabkan oleh buruknya komunikasi dan kedisiplinan antar pemain di lapangan.
"Transisi kami belum bagus. H-2 jelang lawan Persiwa, kami fokus membenahi transisi dari skema penyerangan ke pertahanan, dan begitu juga sebaliknya," ujar Widodo.
Selain itu, demi menutup laga pamungkas di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan hasil memuaskan, skuat Laskar Joko Samudro harus ekstra disiplin saat bertemu Persiwa nanti. Khususnya saat mengamati, mengawal, dan meredam, permainan para pemain Persiwa.
"Kami terus memupukkan kedisiplinan kepada pemain. Jangan sampai kedisiplinan ini kendor, saat bertanding di lapangan. Karena hal itu akan fatal akibatnya, dan itu sudah terbukti saat menghadapi Persipura kemarin," bebernya.
Tak hanya faktor komunikasi dan kedisiplinan, yang disoroti oleh Widodo. Konsentrasi dan konsistensi para pemain Gresik United selama pertandingan berlangsung, juga dikeluhkan oleh Widodo. Ini yang coba dibenahi oleh Widodo, jelang timnya berhadapan dengan Persiwa.
"Kualitas kami memang tidak sebagus Arema, yang kini ada di papan atas. Tapi kami yakin bisa mencuri poin dari Persiwa, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Arema. Kami bisa ambil pelajaran dari Arema saat menghadapi Persiwa," ungkap pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro kepada GOAL.com Indonesia.
Widodo menjelaskan, modal utama menghadapi Persiwa adalah berkaca dari pengalaman, ketika dikalahkan Persipura 4-1. Kekalahan dari Persipura kemarin, dinilai karena konsistensi permainan Gresik United tampak labil.
Kekalahan telak dari Persipura, diharapkan oleh mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut, dapat membuka mata dan sekaligus memotivasi para pemain Gresik United untuk bangkit serta meraih hasil maksimal.
"Saya harap, pemain bisa tampil bagus saat menghadapi Persiwa. Sebab saat melawan Persipura kami sempat unggul dulu, namun akhirnya kalah telak," terangnya.
Di tur Papua melawan Persiwa yang menjadi laga pamungkas putaran pertama ini, juga akan menjadi bahan evaluasi bagi Widodo untuk menatap putaran kedua. Usai putaran pertama, Widodo sudah menyatakan akan melakukan perombakan pemain. Maka dari itu, di laga lawan Persiwa ini, Widodo akan melakukan rotasi pemain guna bahan evaluasi, dan memberi penyegaran pada tim.
"Rotasi pemain jelas ada. Ini juga untuk mengetahui skill pemain dan menilainya, terutama bagi pemain yang jarang diturunkan," kata Widodo sambil merahasiakan nama-nama pemain yang bakal dirotasi.
Sebelumnya, Widodo sempat mengakui, bila timnya saat ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan, yang disebabkan oleh buruknya komunikasi dan kedisiplinan antar pemain di lapangan.
"Transisi kami belum bagus. H-2 jelang lawan Persiwa, kami fokus membenahi transisi dari skema penyerangan ke pertahanan, dan begitu juga sebaliknya," ujar Widodo.
Selain itu, demi menutup laga pamungkas di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan hasil memuaskan, skuat Laskar Joko Samudro harus ekstra disiplin saat bertemu Persiwa nanti. Khususnya saat mengamati, mengawal, dan meredam, permainan para pemain Persiwa.
"Kami terus memupukkan kedisiplinan kepada pemain. Jangan sampai kedisiplinan ini kendor, saat bertanding di lapangan. Karena hal itu akan fatal akibatnya, dan itu sudah terbukti saat menghadapi Persipura kemarin," bebernya.
Tak hanya faktor komunikasi dan kedisiplinan, yang disoroti oleh Widodo. Konsentrasi dan konsistensi para pemain Gresik United selama pertandingan berlangsung, juga dikeluhkan oleh Widodo. Ini yang coba dibenahi oleh Widodo, jelang timnya berhadapan dengan Persiwa.
