Persija kembali gagal meraih kemenangan di kandang. Menjamu Persiba di
Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (26/5) sore, tim asal ibukota itu
menyerah 0-3. Kendati berlangsung di Bantul namun tuan rumah laga ke-88
kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013 itu adalah Persija.
Sejatinya Persija dan Persiba baru bentrok 16 Juni mendatang, tapi kedua
pihak sepakat mengajukan jadwal menjadi sore tadi.
Tiga gol kemenangan Persiba dicetak Slamet Nurcahyo melalui aksi solo
run di menit 12, Johan Manaji menit 60, dan tendangan jarak jauh Roberto
Kwateh pada menit ke-89. Manajer Persija Haris Kadar Hidayat mengatakan
sejatinya permainan berjalan imbang. Terutama di babak pertama, bisa
dikata Cornelius Geddy dan kawan-kawan menguasai ball possession.
"Meski kami hanya menggunakan pemain lokal dan banyak yang belum
berpengalaman tapi mampu mengimbangi mereka. Lihat saja, di tim Persija
pemain yang punya nama paling cuma Cornelius Geddy, Ferdi (Mose),
(Arfan) Ariwijaya, dan Sansan," kata Haris. Terbukti pada babak pertama
Persija cuma kecolongan satu gol.
Namun, sambung Haris, situasi berubah ketika wasit memberi hadiah
penalti kepada Persiba di menit 48. Itu terjadi setelah Slamet Nurcahyo,
gelandang Persiba, dijatuhkan di kotak penalti. "Padahal dia jatuh
sendiri, pemain kami tidak nendang. Itupun kejadianya di luar kotak
penalti. Tapi wasit menunjuk titik putih," tuturnya.
Beruntung eksekusi Eduardo Bizarro berhasil digagalkan kiper Persija,
Burhanuddin, yang tampil luar biasa. Usai insiden penalti itu permainan
Persija agak berubah. Haris mengakui pemainnya agak kecewa sehingga
terbawa di lapangan. "Mungkin mereka kesel sehingga jadi agak emosi,"
ujarnya.
Albert Rudiana, asisten pelatih Persiba, mempunyai penilaian yang sama.
Kata dia, di babak kedua permainan Persija menjadi lebih keras. "Tapi
alhamdulillah akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan. Kuncinya
karena kami kompak, baik pemain, pelatih maupun pengurus," katanya. Dia
mengakui, di babak pertama Ezequiel Gonzalez dan kawan-kawan terbawa
ritme lawan yang bermain lambat.
Namun, masuk babak kedua mereka kembali menemukan bentuk permainan
sendiri. Persiba terus menekan sehingga mampu mencetak dua gol tambahan.
"Fisik pemain agak drop karena mereka baru libur dua minggu. Meski
begitu mereka bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Soal
penaldi Edu (Eduardo Bizarro) yang gagal, saya kira biasalah. Kebetulan
kiper Persija bergerak ke sisi yang tepat, tapi kami akui sore ini dia
main bagus," tutup Albert.
Kemenangan ini mengantarkan Persiba ke peringkat tiga klasemen IPL
dengan poin 6, di bawah Perseman (20) dan Semen Padang (19). Sedangkan
Persija belum beranjak dari dasar klasemen dengan poin 1. Dalam laga
sebelumnya di Bantul, Persija dikalahkan Persepar juga dengan skor 3-0.
(Sumarlin - Bantul)