Edy mengatakan timnya akan bermain terbuka untuk mendulang gol dan akan terus memantapkan lini pertahanan.
Skuat PSMS Divisi Utama berangkat ke Pontianak dengan 17 pemain untuk
melakoni laga tandang melawan Persipon Pontianak, Rabu (15/5), di
Stadion Sultan Syarif Abdurrahman. Keberangkatan tim dari mess PSMS,
Senin (13/5) siang, menuju Bandara Polonia dan tiba di Pontianak Senin
malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Tidak banyak perubahan nama dari daftar 17 pemain yang dibawa untuk menjalani sekali tanding di partai away ini dan tim pelatih dapat menurunkan skuat terbaiknya. Di barisan kiper Yudha Andika dan Oky Rengga masih menjadi pilihan utama yang akan diturunkan selama empat partai PSMS di putaran pertama yang sudah dijalani. Begitu juga di lini belakang hanya dengan tambahan pemain muda Luis Irsandi. Di lini tengah, dua pemain muda bakal dapat peluang turun, yakni Muhammad Antony dan Madya Siregar, seperti saat mengalahkan Persika Karawang di Stadion Teladan (5/5) lalu yang tampil sejak babak pertama. Sedangkan di lini depan, dua striker andal yang sudah mengemas masing-masing tiga gol, Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella, ditambah pemain muda Safri Koto.
Pelatih PSMS LPIS Edy Syahputra menjelaskan timnya memang tidak punya banyak waktu untuk latihan di Pontianak. Otomatis, Selasa, Saktiawan Sinaga dkk baru bisa mencoba latihan dan pematangan strategi sebelum pertandingan esok harinya. Namun, Edy mengatakan, latihan yang telah digelar selama di Medan akan menjadi modal timnya untuk tampil maksimal di kandang Persipon. Edy juga menambahkan akan bermain terbuka untuk mendulang gol dan akan terus memantapkan lini pertahanan. Ini dilakukan, agar PSMS bisa pulang dengan membawa poin, setidaknya torehan positif di empat laga sebelumnya (imbang lawan PSSB dan PSBL serta menang lawan Persipasi dan Persika) ingin diteruskan.
“Kami akan mencoba bermain terbuka lawan Persipon. Karena bagi kami, pertandingan sangat penting untuk tetap menjaga peluang PSMS di klasemen sementara,” ungkapnya kepada GOAL.com Indonesia.
PSMS saat ini berada di posisi kedua dengan torehan delapan poin, sedangkan Persipon ada di posisi kelima dengan enam poin. Meski belum banyak tahu kekuatan tim tuan rumah, Edy meyakinkan skuatnya akan bertanding sebaik mungkin. Untuk sementara, PSMS menjadi tim kedua dengan catatan gol terbanyak di bawah Lampung FC di posisi teratas dengan sembilan gol memasukkan. Sedangkan tiga gol kemasukan, sama dengan Lampung FC tiga gol kebobolan.
“Ada beberapa yang perlu dimantapkan sebelum jelang pertandingan, misalnya lini pertahanan. Mungkin secara statistik empat kali tanding dengan tujuh gol dan hanya tiga kali kebobolan tidak terlalu jelek. Tapi, bagi pelatih ini juga bukan catatan yang begitu bagus, jika mengingat terjadinya gol-gol di pertandingan sebelumnya yang sejatinya masih bisa diantisipasi. Tapi, kami yakin anak-anak akan bisa merelisasikan strategi yang sudah diplot sejak dari Medan,” bebernya.
Edy juga menambahkan, sisi teknis segera rampung jelang pertandingan, sisi nonteknis juga perlahan membaik dan diharapkan tidak menggangu psikilogis tim bertanding. Menurutnya, gaji pemain yang tertunda sejak awal kompetisi mulai dibayarkan mencapai 80 persen ke sebagian pemain dan 50 persen ke sebagian pemain lainnya.
“Iya gaji memang belum full diterima anak-anak. Tapi kendala non teknis ini sudah tidak terlalu menjadi masalah. Saya sudah komunikasikan dengan anak-anak. Bonus juga sudah keluar tadi malam [Minggu malam] hasil kemenangan lawan Persika. Ada Rp10 juta yang dibagikan ke semua pemain. Dan, anak-anak juga mendapatkan uang saku begitu sampai Pontianak dari manajer,” jelasnya.
Mantan pemain Medan Jaya ini mengatakan pelunasan gaji pemain dari informasi manajer akan dilunasi sebelum lawan Persipon.
“Itu paling cepat, kalau paling lama katanya setelah pulang dari Pontianak. Kami hanya sekali tanding away ini dan Kamis mungkin sudah kembali ke Medan,” jelasnya. (gk-38)
17 Pemain PSMS:
Kiper: Yudha Andika, Oky Rengga.
Belakang: Irwanto, Rommy Agustiawan, Ari Yuganda, Agung Prasetyo, Sugiono, Luis Irsandi.
Tengah: Donny Fernando Siregar, Zulkarnain, Juanda Mahyadi, Syamsul Bahri, Muhammad Antony, Madya Siregar.
Depan: Jecky Pasarella, Saktiawan Sinaga, Safri Koto.
Tidak banyak perubahan nama dari daftar 17 pemain yang dibawa untuk menjalani sekali tanding di partai away ini dan tim pelatih dapat menurunkan skuat terbaiknya. Di barisan kiper Yudha Andika dan Oky Rengga masih menjadi pilihan utama yang akan diturunkan selama empat partai PSMS di putaran pertama yang sudah dijalani. Begitu juga di lini belakang hanya dengan tambahan pemain muda Luis Irsandi. Di lini tengah, dua pemain muda bakal dapat peluang turun, yakni Muhammad Antony dan Madya Siregar, seperti saat mengalahkan Persika Karawang di Stadion Teladan (5/5) lalu yang tampil sejak babak pertama. Sedangkan di lini depan, dua striker andal yang sudah mengemas masing-masing tiga gol, Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella, ditambah pemain muda Safri Koto.
Pelatih PSMS LPIS Edy Syahputra menjelaskan timnya memang tidak punya banyak waktu untuk latihan di Pontianak. Otomatis, Selasa, Saktiawan Sinaga dkk baru bisa mencoba latihan dan pematangan strategi sebelum pertandingan esok harinya. Namun, Edy mengatakan, latihan yang telah digelar selama di Medan akan menjadi modal timnya untuk tampil maksimal di kandang Persipon. Edy juga menambahkan akan bermain terbuka untuk mendulang gol dan akan terus memantapkan lini pertahanan. Ini dilakukan, agar PSMS bisa pulang dengan membawa poin, setidaknya torehan positif di empat laga sebelumnya (imbang lawan PSSB dan PSBL serta menang lawan Persipasi dan Persika) ingin diteruskan.
“Kami akan mencoba bermain terbuka lawan Persipon. Karena bagi kami, pertandingan sangat penting untuk tetap menjaga peluang PSMS di klasemen sementara,” ungkapnya kepada GOAL.com Indonesia.
PSMS saat ini berada di posisi kedua dengan torehan delapan poin, sedangkan Persipon ada di posisi kelima dengan enam poin. Meski belum banyak tahu kekuatan tim tuan rumah, Edy meyakinkan skuatnya akan bertanding sebaik mungkin. Untuk sementara, PSMS menjadi tim kedua dengan catatan gol terbanyak di bawah Lampung FC di posisi teratas dengan sembilan gol memasukkan. Sedangkan tiga gol kemasukan, sama dengan Lampung FC tiga gol kebobolan.
“Ada beberapa yang perlu dimantapkan sebelum jelang pertandingan, misalnya lini pertahanan. Mungkin secara statistik empat kali tanding dengan tujuh gol dan hanya tiga kali kebobolan tidak terlalu jelek. Tapi, bagi pelatih ini juga bukan catatan yang begitu bagus, jika mengingat terjadinya gol-gol di pertandingan sebelumnya yang sejatinya masih bisa diantisipasi. Tapi, kami yakin anak-anak akan bisa merelisasikan strategi yang sudah diplot sejak dari Medan,” bebernya.
Edy juga menambahkan, sisi teknis segera rampung jelang pertandingan, sisi nonteknis juga perlahan membaik dan diharapkan tidak menggangu psikilogis tim bertanding. Menurutnya, gaji pemain yang tertunda sejak awal kompetisi mulai dibayarkan mencapai 80 persen ke sebagian pemain dan 50 persen ke sebagian pemain lainnya.
“Iya gaji memang belum full diterima anak-anak. Tapi kendala non teknis ini sudah tidak terlalu menjadi masalah. Saya sudah komunikasikan dengan anak-anak. Bonus juga sudah keluar tadi malam [Minggu malam] hasil kemenangan lawan Persika. Ada Rp10 juta yang dibagikan ke semua pemain. Dan, anak-anak juga mendapatkan uang saku begitu sampai Pontianak dari manajer,” jelasnya.
Mantan pemain Medan Jaya ini mengatakan pelunasan gaji pemain dari informasi manajer akan dilunasi sebelum lawan Persipon.
“Itu paling cepat, kalau paling lama katanya setelah pulang dari Pontianak. Kami hanya sekali tanding away ini dan Kamis mungkin sudah kembali ke Medan,” jelasnya. (gk-38)
17 Pemain PSMS:
Kiper: Yudha Andika, Oky Rengga.
Belakang: Irwanto, Rommy Agustiawan, Ari Yuganda, Agung Prasetyo, Sugiono, Luis Irsandi.
Tengah: Donny Fernando Siregar, Zulkarnain, Juanda Mahyadi, Syamsul Bahri, Muhammad Antony, Madya Siregar.
Depan: Jecky Pasarella, Saktiawan Sinaga, Safri Koto.