Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 24 Mei 2013

PSMS Medan Tetap akan Fight Kontra PSAP Sigli

By
Updated : Jumat, 24 Mei 2013 23.50.00

PSMS Tetap akan Fight Kontra PSAP

PSMS dihadang PSAP Sigli dalam ambisi mencapai tiket ke fase 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia, Sabtu (25/5) besok di Stadion Teladan Medan. Satu-satunya laga kandang tersisa bagi PSMS di putaran kedua ini menjadi kesempatan besar meraih tiga angka. Setidaknya PSMS membutuhkan tujuh poin untuk mengamankan tiket ke 12 besar.

Berbekal enam angka dari tur ke Tembilahan dan Tanjabbar Jambi, PSMS kini serius menguntit Persisko Tanjabbar dan PS Bangka di dua posisi teratas klasemen. Pasalnya dengan minimnya jumlah peserta grup I, hanya jatah dua tiket yang diperebutkan.
Tapi seperti biasa, PSMS masih juga dalam masalah yang sulit. Sempat coba berharap dengan cerita baru di putaran kedua berupa lancarnya gaji, namun harapan itu buyar. Seiring dengan tak juga mencairnya gaji. Padahal janjinya manajemen akan membayar gaji pasca laga kontra Tembilahan.
Akibatnya pemain kembali menelan kecewa. Dalam beberapa sesi latihan terakhir pemain tak lengkap. Syukur Jumat (24/5) saat uji coba lapangan, jumlah pemain bertambah. Hanya saja dua pilar, Alamsyah dan Ade Chandra Kirana absen berlatih.
“Kondisi ini memang tidak kami inginkan. Apalagi tim ini harusnya dalam kondisi baik dengan dua kemenangan away. Tapi saya tidak bisa salahkan pemain yang kecewa. Saya hanya punya permintaan agar mereka mau berjuang untuk diri dan keluarganya. Tinggal itu yang bisa saya katakan kepada mereka dalam kondisi seperti ini,” ujar Pelatih kepala Suharto AD.

Tanpa Acong, sapaan Ade dan Alam, lini tengah tentu akan berkurang kekuatannya. Tapi Suharto tak punya pilihan lain selain memaksimalkan para gelandang tersisa. Aidun Sastra Utami dan Tri Hardiansyah sangat diharapkan untuk bisa menjalankan dua jangkar. Lalu di sektor menyerang trio Safrial Irfandi, Riko dan Tambun akan kembali berkolaborasi.
Ketiganya saat ini merupakan pemain paling produktif bagi tim. Tambun yang baru direkrut di putaran kedua sudah menceploskan dua gol. Sementara Safrial Irfandi mengoleksi tiga gol diikuti Riko dengan dua gol. “Ya kalau di putaran kedua ini saya memang lebih banyak dapat kesempatan. Walaupun posisi asli saya gelandang tapi saya harap bisa mencetak gol. Sebenarnya kecewa dengan pengurus dan manajemen tapi saya dan kawan-kawan punya tekad untuk tetap fight. Apapun ceritanya kami ingin menang,” tegas Irfandi.
Duel sebelumnya di Sigli, PSMS mampu mencuri satu angka dengan menahan imbang Laskar Aneuk Nangroe 2-2. Duel dua pelatih asal Medan akan tersaji dengan Rudi Saari di kubu PSAP. Beruntung bagi PSMS, PSAP juga dilanda masalah serupa. Tak jauh beda, persoalan finansial yang membuat gaji tertunggak. Mereka juga ditinggal legiun asingnya. (wan)

Berita Terkait

Comment