Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 24 Mei 2013

Tanpa Daniel Roekito, Persepam Hanya Imbang Di Kandang

By
Updated : Jumat, 24 Mei 2013 18.12.00
Daniel Roekito tidak bisa mendampingi skuat Persepam saat lawan Gresik United

Daniel tidak bisa mendampingi tim dikarenakan sakit mendadak.

Derby Jawa Timur yang mempertemukan tuan rumah Persepam Madura United (P-MU) kontra Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (23/5), akhirnya berkesudahan imbang 1-1. Absennya pelatih Daniel Roekito dalam mendampingi anak asuhannya, disinyalir kuat berperan dalam gagalnya skuat Persepam meraih poin maksimal pada laga kali ini.

Selama pertandingan berlangsung, sosok Daniel memang tidak tampak di tribun pemain cadangan. Menurut asisten manajer Persepam Jhon Julianto, Daniel tidak bisa mendampingi tim dikarenakan sakit mendadak, dan tengah menjalani perawatan pemulihan kondisi di rumah sakit.

"Sakitnya memang mendadak, sehingga dia tidak bisa mendampingi anak-anak di lapangan. Ia memang sempat memberikan arahan kepada anak-anak, tapi karena badannya mulai terasa panas dan kami tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, maka kami putuskan untuk membawanya ke salah satu rumah sakit yang ada di Bangkalan," ungkap Jhon kepada GOAL.com Indonesia.

Ia menerangkan, sejak pagi sampai menjelang pertandingan, kondisi mantan arsitek Persik Kediri dan Persib Bandung itu memang masih terlihat sehat. Daniel bahkan sempat menganalisa hasil putaran pertama Indonesia Super League (ISL) di Gresik, yang berakhir imbang dengan skor 0-0.

"Kami sangat merasa kehilangan tanpa kehadirannya di sisi lapangan. Para pemain juga tak mendapat arahan seperti biasanya, sehingga tim kami harus bermain imbang 1-1 pada pertandingan kali ini," sambungnya.

Sementara itu, manajer Persepam Achsanul Qosasi membantah, bila ketidakhadiran Daniel di pinggir lapangan mendampingi anak asuhannya, merupakan sebuah sinyal pemecatan. Ia mengaku, masih ingin mempertahankan Daniel, untuk bisa memoles dan membawa skuat Persepam kembali meraih hasil positif.

"Ini tidak ada hubungannya dengan pemecatan, jadi jangan desak manajemen. Pelatih murni tidak bisa mendampingi tim, dikarenakan sakit. Kami sudah bertekad akan terus berjuang, untuk dapat meraih kemenangan lagi," sahut AQ, sapaan akrab dari Achsanul Qosasi.

Terkait dengan hasil imbang timnya kali ini, serta catatan tidak pernah lagi meraih kemenangan dalam sembilan laga berturut-turut. AQ hanya berpesan, agar Persepam kembali bersabar sambil menunggu momen itu tiba menghampiri.

“Sepertinya kita harus banyak memiliki cadangan sabar. Berbagai hal sudah kita lakukan, tapi kemenangan belum juga datang," jelasnya.

Dalam laga kali ini, skuat Persepam sebenarnya unggul lebih dulu. Adalah Ali Khadafi, yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-16, usai memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan Busari. Namun, di menit ke-67 pendukung tuan rumah harus menghela nafas panjang, karena Gresik United mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gelandang asal Jepang, Matsunaga Shohei.

"Semoga puasa kemenangan ini bisa segera berakhir. Sebab permainan anak-anak sudah bagus, hanya saja kekompakannya masih harus ditingkatkan lagi," pungkasnya.

Berita Terkait

Comment