Persika masih punya kesempatan untuk memperbaiki posisinya. Dan
kesempatan itu bisa diraih saat menjamu Persikab di Stadion
SIngaperbangsa, Karawang, Minggu (12/5) besok. Melawan tim asal Bandung,
tuan rumah memang harus all out untuk meraih poin 3.
Pelatih Persika Suimin Diharja mengaku anak-anak asuhnya secara moral
masih tertekan. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, mereka baru
mengemas poin 1. “Kita memang harus bisa keluar dari tekanan. Jalan
satu-satunya adalah melawan Persikab harus menang,” tegasnya, Sabtu
(11/5).
Diakuinya, secara teknis tidak ada masalah yang menghinggapi anak
asuhnya. Namun ia melihat selama ini faktor psikologis yang masih
membekap tim ini. “Karena tertekan sulit untuk mengangkat moral
bertanding,” ungkapnya. Ia berharap dalam laga besok timnya bisa
mempertahankan instruksi yang ia berikan.
Namun dalam pertandingan besok, dua pemainnya tak bisa diturunkan.
Saprija, pemain belakang, dan Rudi Geovani, pemain tengah, tak bisa main
karena cedera. “Sudah ada pengganti keduanya. Secara teknis tidak ada
masalah,” tegasnya.
Hanya saja, ia melihat sejauh ini materi pemain Persika memang masih
kurang dalam jam terbangnya. Selain itu, mereka juga kurang dalam
pengalaman bertanding. “Apalagi dengan banyaknya materi pemain muda. Mau
nggak mau besok harus all out untuk mengangkat moral pemain dan tim,” jelasnya.