 |
| Dulsan Lestaluhu |
Pelatih PSIM Yogyakarta, Maman Durachman tengah dipusingkan dengan
kembali cederanya beberapa pemain kunci. Setelah Andri Wirawan
dipastikan tidak bisa dimainkan, kini Eko Pujiyanto dan Dulsan Lestaluhu
juga tak bisa dimainkan kala bertandang ke Kediri melawan Persik Kediri
pada Minggu (9/6/2013).
Eko diketahui mengalami masalah pada punggungnya setelah laga melawan Madiun Putra. Ia juga diketahui mengalami demam yang tak memungkinkan untuk bertanding di lapangan.
"Eko sudah tidak memungkinkan bermain, jadi kita memutuskan untuk tak membawanya," kata Maman kepada Tribunjogja.com, Jumat (7/6/2013).
Sementara Dulsan, mengalami masalah pada hamstring-nya. Ironisnya, cedera Dulsan didapatnya kala ia menjalani latihan terakhir di Stadion Mandala Krida, Jumat (7/6/2013).
Kondisi ini tentu membuat lini belakang PSIM menjadi rapuh. Tanpa Andri dan Eko sebagai stoper akan membuat barisan pertahanan PSIM rawan diobrak-abrik pemain lawan.
Sebagai upaya solutif, Maman akan menyiapkan stoper muda Oya Winaldo dan pemain depan Tony Yuliandri. Mereka, diharapkan bisa tampil baik dan menutup kelemahan tim.
"Memang dari sisi pengalaman keduanya masih minim, tapi kondisi tim saat ini benar-benar sedang membutuhkan jasa mereka," tutur Maman. (*)
Eko diketahui mengalami masalah pada punggungnya setelah laga melawan Madiun Putra. Ia juga diketahui mengalami demam yang tak memungkinkan untuk bertanding di lapangan.
"Eko sudah tidak memungkinkan bermain, jadi kita memutuskan untuk tak membawanya," kata Maman kepada Tribunjogja.com, Jumat (7/6/2013).
Sementara Dulsan, mengalami masalah pada hamstring-nya. Ironisnya, cedera Dulsan didapatnya kala ia menjalani latihan terakhir di Stadion Mandala Krida, Jumat (7/6/2013).
Kondisi ini tentu membuat lini belakang PSIM menjadi rapuh. Tanpa Andri dan Eko sebagai stoper akan membuat barisan pertahanan PSIM rawan diobrak-abrik pemain lawan.
Sebagai upaya solutif, Maman akan menyiapkan stoper muda Oya Winaldo dan pemain depan Tony Yuliandri. Mereka, diharapkan bisa tampil baik dan menutup kelemahan tim.
"Memang dari sisi pengalaman keduanya masih minim, tapi kondisi tim saat ini benar-benar sedang membutuhkan jasa mereka," tutur Maman. (*)
Laporan : Tribun Jogja
