Dua pilar di lini tengah Persela dipastikan absen.
Demi menghindari zona degradasi, skuat Persela Lamongan wajib mendulang
poin saat berkunjung ke markas Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Si
Jalak Harupat, Sabtu (8/6). Namun misi ini diprediksi takkan berjalan
mudah, lantaran tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, takkan
diperkuat oleh dua andalannya di lini tengah.
Kedua pilar lini tengah Persela yang bakal absen pada laga kontra
PBR adalah, Oh Inkyun dan Jimmy Suparno. Otomatis, mereka berdua hanya
bisa menyaksikan rekan-rekannya berjibaku dari pinggir lapangan,
lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
“Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Absennya Jimmy dan Inkyun,
tentunya akan membuat komposisi pemain berubah, dan kami harus melakukan
rotasi pemain. Mengenai siapa yang bakal turun menggantikan Jimmy dan
Inkyun, yang jelas mereka yang siaplah yang akan saya mainkan,” ucap
pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto kepada GOAL.com Indonesia.
Guna menambal posisi lowong yang bakal ditinggal oleh Jimmy dan
Inkyun di lini tengah, Didik kini terus mematangkan Fajar Handika,
Radikal Idealis, Zaenal Arifin, dan darah muda Fandi Eko Utomo.
Merekalah yang akan mengemban tugas berat di sektor gelandang, guna
menunjang performa sang kapten Gustavo Lopez. Zaenal Arifin sudah
membuktikan kapasitasnya, kala berhasil menggantikan posisi Inkyun saat
absen. Begitu pula dengan Fandi Eko Utomo, yang berhasil tampil baik
saat menggantikan Jimmy.
“Apakah kedua pemain ini (Zaenal Arifin dan Fandi Eko Utomo, red)
yang nantinya akan saya mainkan? Semua tergantung pada kondisi terakhir.
Saya tidak mau memprediksi lebih awal, tapi yang pasti siapa yang siap
dimainkan, itu yang akan saya turunkan nantinya,” terang Didik.
Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini,
Gustavo Lopez dkk masih menghuni peringkat ke-13 dengan raihan 24 poin.
Itu artinya, Laskar Joko Tingkir hanya berselisih tujuh poin dari juru
kunci, yang saat ini masih dihuni oleh PSPS Pekanbaru. Poin 17 yang
dikumpulkan PSPS, sama dengan torehan Persidafon Dafonsoro yang berada
satu strip di atasnya.
“Lawan PBR harus menang, tak peduli berapa skornya, yang penting
menang. Hanya kemenangan, yang bisa menyelamatkan posisi kami di
klasemen! Banyak hal yang harus diwaspadai dari PBR, dan saya
instruksikan kepada anak-anak untuk main normal dengan mengandalkan
serangan balik,” bebernya.
PBR sendiri sempat menorehkan hasil sensasional di dua laga away-nya,
sebelum ditekuk Persepam Madura United (P-MU) dengan skor tipis 0-1 di
kandangnya. Dalam dua lawatan sebelum lawan Persepam, PBR sempat menahan
imbang Persipura di Jayapura dan Persiwa di Wamena, masing-masing
dengan skor 1-1.
“Itu juga yang wajib kami waspadai (hasil positif di dua laga away).
Spirit kemenangan Persepam, akan kami tiru untuk mendapat poin maksimal
di kandang PBR. Kalau Persepam bisa, kenapa kami tidak?” koar Didik.
Jika Persela kini berada di peringkat ke-13, maka PBR menguntit di
posisi ke-15. Dua tim ini juga hanya berselisih satu poin (Persela 24
poin, PBR 23 poin), meski Laskar Joko Tingkir memainkan satu laga lebih
sedikit ketimbang PBR. (goal.com)
Prakiraan susunan pemain Persela kontra PBR
Choirul Huda (pg); Taufiq Kasrun, Roman Gollian, Djayusman Triasdi,
Saiful Lewanusa; Gustavo Lopez, Zaenal Arifin, Fandi Eko Utomo, Fajar
Handika; Mario Costas, Samsul Arif.