Angel Alfredo Vera yang diproyeksikan menjadi pelatih kepala di Persela
Lamongan ternyata berbelok dari tujuan awal. Pasalnya, pria asal
Argentina ini justru menduduki pos sebagai penasehat teknis Laskar Joko
Tingkir, julukan Persela.
Padahal, manajemen Persela mengincar Alfredo untuk didaulat menjadi pelatih. Hal ini sebagaimana regulasi PT Liga Indonesia (LI) selaku operator Liga Super Indonesia (LSI) yang mengharuskan kontestan memiliki pelatih berlisensi A.
Paska memecat Gomes De Oliveira dari kursi pelatih, Persela langsung ditangani Didik Ludiyanto (asisten Gomes). Namun, sesuai regulasi PT LI, Didik yang hanya berlisensi B tidak bisa menjadi pelatih kepala dan hanya sebatas caretaker saja.
Bermula dari sinilah, Persela langsung mengincar Alfredo untuk jadi pelatih.
Namun, toh akhirnya Alfredo menjadi penasehat teknis dan manajemen masih memercayai Didik sebagai arsitek Gustavo Lopez dkk. Sebelumnya, ketika Persela dilatih Subangkit, Alfredo pernah menjadi asisten Subangkit kala itu.
Di laga terakhir Persela saat menghajar PSPS Pekanbaru, di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (13/6/2013) kemarin, Alfredo sudah tampak mendampingi tim di pinggir lapangan bersama pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto, beserta asisten pelatih dan official lainnya.
"Tujuan awal memang menjadikan Alfredo sebagai pelatih kepala. Namun, untuk melakukannya masih sulit. Sebab, kini tim sedang bagus bersama Didik. Jadi tidak mudah mengganti pelatih ketika tim sedang dalam kondisi bagus. Sementara, Didik biarlah menjadi pelatih dulu dan alfredo sebagai penasehat teknis," kata Debby Kurniawan, manajer Persela, kepada Surya (Tribunnews.com, Network).
Mengenai kelisensian A yang dimiliki Alfredo apakah sudah sesuai regulasi PT LI, Debby mengaku, hingga sejauh ini proses verifikasi yang dilakukan PT LI terhadap lisensi A milik Alfredo lancar-lancar saja. Tidak ada ganjalan apa pun.
Baik manajemen Persela mau pun Alfredo tinggal menunggu waktu saja terkait hasil final verifikasi ini.
"Semua proses (verifikasi) berjalan lancar," kata Debby.
Ketika disinggung sampai kapan Alfredo menjadi penasehat teknis dan Didik sebagai caretaker, Debby pun belum bisa memastikannya. Yang jelas, Persela masih menunggu situasi dan kondisi tim ke depannya. Namun, manajemen berjanji akan segera menaati regulasi PT LI mengenai aturan kepemilikan pelatih berlisensi A.
"Mengenai bagaimana kelanjutan Alfredo dan Didik, kita lihat saja perkembangan ke depannya. Yang jelas kita menaati regulasi PT LI," imbuh Debby.
Padahal, manajemen Persela mengincar Alfredo untuk didaulat menjadi pelatih. Hal ini sebagaimana regulasi PT Liga Indonesia (LI) selaku operator Liga Super Indonesia (LSI) yang mengharuskan kontestan memiliki pelatih berlisensi A.
Paska memecat Gomes De Oliveira dari kursi pelatih, Persela langsung ditangani Didik Ludiyanto (asisten Gomes). Namun, sesuai regulasi PT LI, Didik yang hanya berlisensi B tidak bisa menjadi pelatih kepala dan hanya sebatas caretaker saja.
Bermula dari sinilah, Persela langsung mengincar Alfredo untuk jadi pelatih.
Namun, toh akhirnya Alfredo menjadi penasehat teknis dan manajemen masih memercayai Didik sebagai arsitek Gustavo Lopez dkk. Sebelumnya, ketika Persela dilatih Subangkit, Alfredo pernah menjadi asisten Subangkit kala itu.
Di laga terakhir Persela saat menghajar PSPS Pekanbaru, di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (13/6/2013) kemarin, Alfredo sudah tampak mendampingi tim di pinggir lapangan bersama pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto, beserta asisten pelatih dan official lainnya.
"Tujuan awal memang menjadikan Alfredo sebagai pelatih kepala. Namun, untuk melakukannya masih sulit. Sebab, kini tim sedang bagus bersama Didik. Jadi tidak mudah mengganti pelatih ketika tim sedang dalam kondisi bagus. Sementara, Didik biarlah menjadi pelatih dulu dan alfredo sebagai penasehat teknis," kata Debby Kurniawan, manajer Persela, kepada Surya (Tribunnews.com, Network).
Mengenai kelisensian A yang dimiliki Alfredo apakah sudah sesuai regulasi PT LI, Debby mengaku, hingga sejauh ini proses verifikasi yang dilakukan PT LI terhadap lisensi A milik Alfredo lancar-lancar saja. Tidak ada ganjalan apa pun.
Baik manajemen Persela mau pun Alfredo tinggal menunggu waktu saja terkait hasil final verifikasi ini.
"Semua proses (verifikasi) berjalan lancar," kata Debby.
Ketika disinggung sampai kapan Alfredo menjadi penasehat teknis dan Didik sebagai caretaker, Debby pun belum bisa memastikannya. Yang jelas, Persela masih menunggu situasi dan kondisi tim ke depannya. Namun, manajemen berjanji akan segera menaati regulasi PT LI mengenai aturan kepemilikan pelatih berlisensi A.
"Mengenai bagaimana kelanjutan Alfredo dan Didik, kita lihat saja perkembangan ke depannya. Yang jelas kita menaati regulasi PT LI," imbuh Debby.
Laporan : Surya, Eko Darmoko
