Persiba Balikpapan terus menelan pil pahit, dari lima kali pertandingan
terakhir belum pernah meraih kemenangan. Kali ini, tim berjuluk Beruang
Madu kembali menjamu tim yang hingga kini masih memuncaki klasemen
Persipura Jayapura di Stadion Persiba, Balikpapan, Kamis (20/6/2013).
Tim besutan Herry Kiswanto ini harus segera bangkit dari ancaman zona merah yang hingga kini berada di peringkat 13 dengan raihan 25 poin, sedangkan tim-tim di bawahnya hanya selisih produktifitas gol dan satu hingga dua poin saja di zona degradasi.
Kondisi tersebut memang memprihatinkan, meski sudah mendatangkan sejumlah amunisi anyar sekaliber Kim Young Kwang, Alexander Robinson hingga Rudi Widodo belum mampu menunjukkan trend positif.
Melawan tim berjuluk Mutiara Hitam bukan hal yang mudah bagi Patrice Nzekou dkk. Tim ini sangat kuat dan selalu menjadi momok bagi tim lawan, terbukti banyak tim-tim elite papan atas juga tumbang dari tim asal Papua .
Meski begitu, Herkis (sapaan Herry Kiswanto) tetap mematok target tinggi dalam laga nanti. Pelatih yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh menjadi finalis di Divisi Utama 2012 ini optimistis timnya akan meraih poin sempurna, maklum selain bermodal main di kandang dengan dukungan ribuan suporter fanatiknya, namun juga untuk menambah motivasi anak asuhnya untuk bangkit menatap pertandingan selanjutnya.
"Kami tetap target menang, ini kandang kita dan pemain harus semangat tinggi. Artinya kita harus bermain secara totalitas sehingga bisa meraih hasil positif. Di latihan semuanya sudah kita siapkan untuk menghadapi pertandingan nanti, semoga anak-anak bisa menjalankan strategi yang kita harapkan," tandas Herkis.
Dikemukakan, melawan tim tangguh Persipura tentu membutuhkan fighting spirit yang tinggi, serta kepercayaan diri yang matang sehingga penguasaan bola dengan menciptkan peluang hingga memanfaatkan peluang untuk dikonversi menjadi gol bisa terwujud.
Tim berjuluk Beruang Madu ini memang masih mengalami kendala di lini depan, tumpulnya para penyerangnya membuat sejumlah peluang emas kerapkali gagal berbuah gol. Hal ini juga sudah diantisipasi Herkis. Untuk meredam kekuatan tim lawan, lanjut Herkis, dirinya mengimbau agar anak asuhnya bermain dengan permainan yang terpola dan determinasi yang tinggi.
"Kita instruksikan juga agar pemain tidak diam baik kehilangan bola atau dalam posisi kita menyerang, jadi semua bergerak, mencari posisi, fighting spirit itu harus ada di semua pemain, apalagi lawan kita nanti Persipura," jelasnya. (fer)
Tim besutan Herry Kiswanto ini harus segera bangkit dari ancaman zona merah yang hingga kini berada di peringkat 13 dengan raihan 25 poin, sedangkan tim-tim di bawahnya hanya selisih produktifitas gol dan satu hingga dua poin saja di zona degradasi.
Kondisi tersebut memang memprihatinkan, meski sudah mendatangkan sejumlah amunisi anyar sekaliber Kim Young Kwang, Alexander Robinson hingga Rudi Widodo belum mampu menunjukkan trend positif.
Melawan tim berjuluk Mutiara Hitam bukan hal yang mudah bagi Patrice Nzekou dkk. Tim ini sangat kuat dan selalu menjadi momok bagi tim lawan, terbukti banyak tim-tim elite papan atas juga tumbang dari tim asal Papua .
Meski begitu, Herkis (sapaan Herry Kiswanto) tetap mematok target tinggi dalam laga nanti. Pelatih yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh menjadi finalis di Divisi Utama 2012 ini optimistis timnya akan meraih poin sempurna, maklum selain bermodal main di kandang dengan dukungan ribuan suporter fanatiknya, namun juga untuk menambah motivasi anak asuhnya untuk bangkit menatap pertandingan selanjutnya.
"Kami tetap target menang, ini kandang kita dan pemain harus semangat tinggi. Artinya kita harus bermain secara totalitas sehingga bisa meraih hasil positif. Di latihan semuanya sudah kita siapkan untuk menghadapi pertandingan nanti, semoga anak-anak bisa menjalankan strategi yang kita harapkan," tandas Herkis.
Dikemukakan, melawan tim tangguh Persipura tentu membutuhkan fighting spirit yang tinggi, serta kepercayaan diri yang matang sehingga penguasaan bola dengan menciptkan peluang hingga memanfaatkan peluang untuk dikonversi menjadi gol bisa terwujud.
Tim berjuluk Beruang Madu ini memang masih mengalami kendala di lini depan, tumpulnya para penyerangnya membuat sejumlah peluang emas kerapkali gagal berbuah gol. Hal ini juga sudah diantisipasi Herkis. Untuk meredam kekuatan tim lawan, lanjut Herkis, dirinya mengimbau agar anak asuhnya bermain dengan permainan yang terpola dan determinasi yang tinggi.
"Kita instruksikan juga agar pemain tidak diam baik kehilangan bola atau dalam posisi kita menyerang, jadi semua bergerak, mencari posisi, fighting spirit itu harus ada di semua pemain, apalagi lawan kita nanti Persipura," jelasnya. (fer)