Tampil percaya diri, Persidi Idi, Aceh Timur, mulai
menebar ancaman di kompetisi divisi I Badan Liga Amatir Indonesia
(BLAI). Kemarin petang, di Stadion Mutiara, Asahan, Sumatera Utara,
Irfan Yasin dkk mengamuk ketika menghajar Persal Tapaktuan 4-1.
Kemenangan ini sangat berarti bagi pasukan Hasbi. Pasalnya, dalam
partai perdana kompetisi kasta ketiga tersebut, mereka dibungkam Pidie
Jaya dengan skor 2-4. Beruntung, mereka berhasil melupakan hasil buruk
dan bangkit untuk meramaikan persaingan maju ke babak kedua.
Sukses merebut tiga angka membuat posisi Persidi langsung melesat ke
urutan ketiga. Kalau sebelumnya mereka terjerembah sebagai juru kunci,
kini anak-anak Idi nangkring di papan atas. Mereka berhasil unggul dalam
produktivitas gol dibandingkan PS Pidie Jaya dan Aceh Utara FC.
Sebaliknya Laskar Tuan Tapa–julukan Persal–kekalahan telak makin
memperpanjang prestasi buruk mereka. Sehari sebelumnya, Herisman dkk
juga menelan aib ketika dijegal tuan rumah Bintang Jaya dengan skor 1-2.
Hasil dua kekalahan membuat langkah untuk lolos semakin berat. Bahkan,
Persal harus duduk manis sebagai juru kunci untuk menggantikan
posisi Persidi Idi.
Pahlawan bagi keberhasilan anak-anak Idi pantas diberikan kepada
Irfan Yasin. Pasalnya, mantan tukang gedor PSAP Sigli serta PSLS
Lhokseumawe berhasil mencetak hetrik. Bahkan, ketika timnya kalah dari
PS Pidie Jaya, Irfan Yasin berhasil memborong dua gol. Tidak salah,
dalam dua partai, ia mampu mencetak lima gol.
Persidi lebih mendominasi permainan sejak menit pertama. Punggawa Idi
ingin menebus hasil buruk ketika melawan Pidie Jaya. Sehingga mereka
berjuang keras agar bisa memperoleh poin pertama. Hasilnya, pada menit
10, Irfan Yasin mengawali pesta gol setelah tendangan bebasnya meluncur
deras ke gawang Tapaktuan.
Pada menit 38, Irfan Yasin kembali memperlihatkan ketajamannya. Di
mana, dia berhasil menjaringkan si kulit bundar untuk kedua kalinya ke
gawang Persal. Kedudukan 2-0 buat Persidi berakhir hingga turun minum.
Pada paruh babak kedua, permainan lebih didominan pemain Persal. Alif
Mumtada, Andri, Bustanil dan Herisman silih berganti melakukan tekanan
terhadap pertahanan Persidi. Namun, hasilnya masih sia-sia. Kondisi ini
tak lepas dari buruknya penyelesaian akhir pemain depan Tapaktuan.
Irfan Yasin benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Persal.
Mantan tukang gedor PSAP Sigli musim ini kembali mencetak hetrik di
menit 63. Gol ini tak lepas dari lemahnya lini bawah Persal dengan mudah
ditembus pemain Persidi. 3-0 buat pasukan Idi.
Skor 3-0 ternyata belum memuaskan anak-anak Persidi. Mereka makin
bersemangat untuk mengejar kemenangan telak pada pertandingan sore
kemarin. Kali ini, giliran Fakhrurrazi mencetak gol keempat Persidi pada
menit 80 setelah memanfaatkan umpan matang rekannya.
Pada masa injury-time, Persal akhirnya memperoleh gol hiburan dari
titik putih. Saat Andri Kurniawan menggiring bola di kotak penalti,
pemain Persidi dengan sengaja menahan laju dari Andri. Tanpa ampun sang
pengadil langsung menunjuk titik putih. Beruntung, eksekusi Agitia
Gunadi berhasil merobeh gawang Idi. Hingga tarung bubaran, marka 4-1
untuk Persidi.
Sekretaris Tim Persal, H Rustam yang didampingi pelatih Patayudin dan
Manejer Alfa Rahman melaporkan, “Hari ini, Persal istirahat. Kita
kembali akan bertanding pada Jumat besok untuk menantang PS Pidie Jaya
dalam partai pertama,” demikian laporan Rustam. (serambi)