Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 08 Juni 2013

Persijap vs Persepar Berakhir Tanpa Gol

By
Updated : Sabtu, 08 Juni 2013 23.22.00
Persijap kali ini harus puas dengan hasil seri di kandang sendiri. Menjamu Persepar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (6/6) malam, tuan rumah hanya bisa memaksakan skor imbang tanpa gol. Capaian ini tentu agak mengecewakan mengingat Evaldo Silva dan kawan-kawan terus menggempur sejak menit awal.

Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu sedikitnya mempunyai empat peluang emas, salah satunya lewat Agung Supriyanto. Tapi tak satupun kesempatan emas itu yang menghasilkan gol. Rapatnya pertahanan Persepar yang dikomandoi George Oyedepo membuat tuan rumah kesulitan menjebol gawang Sukasto Efendi.

Sebaliknya, Persepar yang di luar dugaan melayani permainan terbuka ala Persijap sempat mencuri kesempatan melalui William Moreno. Second striker asal Brasil itu dua kali lepas dari sergapan pemain belakang tuan rumah. Tapi sayang bola hasil tendangannya selalu melambung ke atas mistar gawang.

Walau hanya memetik hasil seri namun Pelatih Persijap Raja Isa mengaku puas dengan permainan timnya. "Inilah sepakbola, hari ini bukan harinya Persijap. Masyarakat tahu bagaimana anak-anak bermain, kami menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa kesempatan. Tapi gol tidak tercipta, ini masalah keberuntungan saja," tutur Raja Isa usai laga.

Pria asal Malaysia ini mengklaim setelah dua bulan menangani tim, permainan Persijap menunjukkan tren meningkat. Rais--panggilan akrabnya--pun berani menyisipkan beberapa pemain putra daerah. "Setelah menang 4-0 atas Persibo, malam ini kami bermain seri dengan Persepar. Sekali lagi inilah sepakbola, tim-tim besar juga pernah mengalami hal yang sama. Saya tetap puas dengan permainan anak-anak," sambungnya.

Menyoal Agung Supriyanto, mantan pelatih PSMS Medan ini menilai striker timnas itu tampil luar biasa. "Kemarin dia cetak dua gol, hari ini tidak. Ini memang bukan harinya dia. Persepar saya kira juga main bagus, mereka punya beberapa pemain berpengalaman dengan jam terbang tinggi," cetus Rais.

Di lain kubu, Pelatih Persepar Eddy Simon Badawi mengaku memerintahkan anak buahnya bermain terbuka. Bila Persijap memakai pola 3-5-2, Bima Sakti dan kawan-kawan percaya diri dengan formasi 4-4-2. "Kami melakukan itu setelah melihat lapangannya bagus dan anak-anak sedang dalam semangat tinggi. Jadi memungkinan menerapkan permainan terbuka," beber Eddy.

Di luar itu, Persepar ingin membayar kegagalan mencuri poin dalam laga sebelumnya karena dikalahkan Persebaya 2-1. "Alhamdulillah anak-anak bisa. Yang jelas pertandingannya ramai karena Persijap dan kami sama-sama ingin dapat tiga poin," sebut Eddy, diamini Manajer Persepar Veky Pangandehang. "Anak-anak mainnya kompak. Moreno dua kali lepas dari kawalan lawan tapi tembakannya selalu melambung. Headingnya juga begitu ketika meneruskan sepak pojok," gambar Veky.

Hasil seri ini mengangkat Persijap dua strip ke peringkat 10 klasemen Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 11, sedangkan Persepar naik satu tingkat ke posisi enam dengan poin 14. (Rizki Daniarto)






Berita Terkait

Comment