Persikab Kab. Bandung |
Persikab Bandung akan menjamu PSMS Medan dalam laga lanjutan Divisi
Utama 2013 Grup 1. Pertandingan keduanya akan digelar di Stadion Si
Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (9/6) besok. Bagi PSMS Medan,
laga melawan Persikab merupakan salah satu asa untuk menggapai posisi
papan atas hingga akhir putaran pertama ini.
PSMS Medan dalam pertandingan terakhir sebelumnya dikalahkan Persitara
1-2 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (2/6) lalu. Kekalahan ini tentu
menyakitkan bagi tim Ayam Kinantan, sebutan PSMS Medan.
Jarak seminggu laga memang ada untung ruginya. Saktiawan Sinaga dan
kawan-kawan punya waktu lebih banyak menggelar persiapan. "Sebetulnya
kalau dibilang untung enggak, rugi enggak. Tapi, kami jadi punya waktu
banyak untuk persiapan. Kami jadi harus menyetel ulang strategi
menghadapi lawan yang berbeda," kata pria ini. Meski demikian, tidak
membuat PSMS Medan harus mengubah jumlah skuad yang dibawa tur, 18
pemain. "Karena perubahannya tidak banyak, jadi memang tetap bawa pemain
18 orang," ungkapnya.
Edy mengakui, kekalahan 1-2 kontra Persitara Jakarta Utara di
pertandingan sebelumnya memengaruhi pemain. Tapi dia optimis, pemainnya
sudah melupakan dan kembali fokus pada lawan berikutnya. Apalagi
disebutkan, kekalahan terjadi lantaran suporter yang mengganggu jalan
pertandingan
"Di pertandingan sebelumnya, tim tidak main jelek-jelek amat. Tapi saya
akui memang pada saat kekalahan kemarin faktor nonteknis berperan. Tapi
saya enggak mau cari kesalahan, namun berharap jangan terulang. Tapi
anak-anak sudah melupakan dan bisa maksimal," bebernya.
Edy punya ambisi besar di dua laga akhir putaran pertama, kendati saat ini disalip Persitara yang menjadi runner-up
klasemen sementara Grup 1, dua kemenangan di dua pertandingan
menurutnya akan membuat PSMS kembali pada dua besar. "Kalau dari awal,
tidak ada target spesifik di putaran pertama. Tapi kalau secara pribadi,
dua laga sisa ini kami harapkan bisa membawa PSMS ke posisi runner-up di putaran pertama ini," ungkapnya.
Edy juga telah menyiapkan langkah antisipatif Sugiono kemungkinan akan
kembali dipercaya menggantikan Agung. Sementara di pemain belakang
sayap, Luis Irsandi kemudian menggantikan peran Ari Yuganda dan
Erwinsyah yang belum maksimal. "Dengan Luis, kami berharap pertahanan
bisa ditampilkan dengan cara yang lebih baik. " Zulkarnain tidak bisa
turun karena akumulasi kartu dan kami telah siapkan penggantinya.
Soal Agung yang kemungkinan tidak turun dalan waktu lama setelah
bergabung ke timnas membuat Edy harus memutar otak. "Ya, harus ada
strategi cadangan tentunya. Ini kami harap akan tetap baik. Lini
belakang juga mulai baik," ucapnya.(Kar)