Persikabo Kabupaten Bogor menaklukkan tuan rumah Persiku Kudus, Jawa
Tengah, dengan skor 3-1 dalam pertandingan di Stadion Wergu Kudus, Senin
(10/6/2013).
Pertandingan yang digelar tanpa penonton akibat sanksi yang diterima tuan rumah dari Komisi Disiplin PSSI tersebut berlangsung cukup menarik selama babak pertama.
Tim tuan rumah yang diarsiteki Lukas Tumbuan berhasil unggul cepat pada menit ke-6 lewat penyerang asing Persiku, Alberto Ramon Sosa.
Keunggulan 1-0 atas tim tamunya itu berlangsung hingga akhir babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan terukur M. Achba Lestaluhu pada menit ke-47, skor 1-1.
Pada menit ke-65, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Noah Ramuald usai melanggar Alejandro Tobar.
Bermain dengan 10 pemain, tim Persiku cenderung bertahan, menyusul ditariknya pemain tengah, Ahmad Mardiana yang digantikan Munadi yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Serangan yang dilancarkan tim tamu secara bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 lewat sundulan Cristiano Lopez memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan lawan. Skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Menjelang babak kedua berakhir atau menit ke-90, tim tamu kembali menambah keunggulan menjadi 1-3 lewat tendangan keras M. Agus Salim dari luar kotak penalti tuan rumah.
Pada laga tersebut, wasit Gerry Rama asal Jambi mengeluarkan delapan kartu kuning, empat kartu di antaranya untuk tim tuan rumah dan empat kartu lainnya untuk tim tamu.
Dengan kekalahan telak yang dialami Persiku Kudus, maka peluang masuk peringkat empat besar Grup II Divisi Utama yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia berat, semakin tertutup.
Sementara tim tamu, Persikabo Kabupaten Bogor yang berjuluk Laskar Padjajaran itu, dipastikan lolos babak 12 besar Divisi Utama.
Berdasarkan klasemen sementara Grup II Divisi Utama, Persiku Kudus masih berada di peringkat empat dengan skor 16 dari 14 kali laga, sedangkan Persikabo berada di urutan tiga dengan skor 25 dari 12 kali laga. (KAR)
Pertandingan yang digelar tanpa penonton akibat sanksi yang diterima tuan rumah dari Komisi Disiplin PSSI tersebut berlangsung cukup menarik selama babak pertama.
Tim tuan rumah yang diarsiteki Lukas Tumbuan berhasil unggul cepat pada menit ke-6 lewat penyerang asing Persiku, Alberto Ramon Sosa.
Keunggulan 1-0 atas tim tamunya itu berlangsung hingga akhir babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan terukur M. Achba Lestaluhu pada menit ke-47, skor 1-1.
Pada menit ke-65, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Noah Ramuald usai melanggar Alejandro Tobar.
Bermain dengan 10 pemain, tim Persiku cenderung bertahan, menyusul ditariknya pemain tengah, Ahmad Mardiana yang digantikan Munadi yang berposisi sebagai pemain bertahan.
Serangan yang dilancarkan tim tamu secara bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 lewat sundulan Cristiano Lopez memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan lawan. Skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Menjelang babak kedua berakhir atau menit ke-90, tim tamu kembali menambah keunggulan menjadi 1-3 lewat tendangan keras M. Agus Salim dari luar kotak penalti tuan rumah.
Pada laga tersebut, wasit Gerry Rama asal Jambi mengeluarkan delapan kartu kuning, empat kartu di antaranya untuk tim tuan rumah dan empat kartu lainnya untuk tim tamu.
Dengan kekalahan telak yang dialami Persiku Kudus, maka peluang masuk peringkat empat besar Grup II Divisi Utama yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia berat, semakin tertutup.
Sementara tim tamu, Persikabo Kabupaten Bogor yang berjuluk Laskar Padjajaran itu, dipastikan lolos babak 12 besar Divisi Utama.
Berdasarkan klasemen sementara Grup II Divisi Utama, Persiku Kudus masih berada di peringkat empat dengan skor 16 dari 14 kali laga, sedangkan Persikabo berada di urutan tiga dengan skor 25 dari 12 kali laga. (KAR)