Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 21 Juni 2013

Persiraja Banda Aceh Akui Persepar Palangkaraya Lawan Berat

By
Updated : Jumat, 21 Juni 2013 22.36.00
Gagal total di dua pertandingan away membuat Persiraja berusaha ekstra keras mencari tambahan poin guna melunasi 'utang mereka. Terdekat, tim asuhan Maman Suryaman itu bakal menjamu Persepar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (22/6) sore. Tiga poin menjadi harga mati agar Laskar Rencong kembali ke papan tengah klasemen Indonesian Premier League (IPL) 2013.

Maman mengakui timnya sudah banyak kehilangan poin di luar kandang. Rabu (12/6) lalu Erik Saputra dan kawan-kawan ditundukkan Pro Duta FC 3-0, tiga hari kemudian giliran Semen Padang FC yang memberi mereka kekalahan 0-5. "Persiraja banyak diperkuat pemain muda, mental mereka masih labil. Ketika main di luar kandang mental mereka mudah drop saat mendapat tekanan atau berhadapan dengan pemain-pemain yang sudah berpengalaman," beber Maman, Jumat (21/6).

Dia yakin hal itu tidak akan terjadi bila Persiraja berlaga di rumah sendiri. Maman sudah memompa semangat anak buahnya sekaligus meminta agar tidak jerih melawan Persepar. Toh, mantan pemain nasional ini mengakui, "Persepar saat ini di papan atas. Mereka di atas kita dan akan menjadi lawan berat bagi Persiraja."

Tim asal Palangkaraya itu memasang tiga pemain di masing-masing lini, yaitu Oyedepo George, Antonio Teles, serta William Moreno. Sedangkan Persiraja seratus persen mengandalkan amunisi lokal. Celakanya, dua penggawa inti dipastikan absen karena masih dirundung cedera, masing-masing Andrea dan Septi Heriansyah. Sementara Mukhlis Nakata yang baru menjalani operasi mata kaki juga masih teka-teki.

"Andrea dan Septi sudah pasti tidak bisa main, kalau Nakata sudah bisa ikut latihan. Lihat saja besok, semoga dia bisa tampil," harap Maman yang mengaku sudah menyiapkan pemain pengganti ketiganya. Mengakui Persepar sebagai lawan berat tapi mantan arsitek Timnas Indonesia U-14 ini tidak memberi catatan khusus untuk satu-dua pemain. Sebab, menurut Maman, yang dihadapi Persiraja nanti sebuah tim utuh.

"Jadi tidak ada istilah ini harus dijaga dan itu harus dikawal. Sebab bisa saja kita mengawal si A namun justru si B yang cetak gol. Anak-anak cuma saya ingatkan agar disiplin dengan posisi dan tanggung jawabnya masing-masing," tandasnya seraya menambahkan, "Ini saatnya bagi Persiraja untuk membayar utang poin di luar kandang. Tiga poin wajib kita ambil pada pertandingan dengan Persepar nanti." (*)


Sumarlin - Banda Aceh



Berita Terkait

Comment