Tiga poin wajib diamankan PSLS kala menjamu Persepar di Stadion Tunas
Bangsa, Lhokseumawe, Rabu (26/6) sore. Misi yang tidak mudah mengingat
Persepar sedang on fire, setelah berhasil menahan imbang Persiraja 1-1
dalam laga terakhir di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh,
Sabtu (22/6). Padahal selama ini Persiraja dikenal sulit dijinakkan
ketika main di kandang.
Pelatih PSLS Nasrul Koto mengatakan, karena main di kandang pasukanya
harus bisa meraih poin maksimal. Caranya? "Harus main agresif, menekan
sejak awal pertandingan," tegasnya, Selasa (25/6). Beruntung tidak
satupun pemain PSLS yang cedera atau terkena akumulasi kartu kuning.
Artinya, dengan stok pemain maksimal Nasrul bisa lebih bebas
'bermain-main' dengan formasi timnya.
Di depan pilihannya ada Suheri Daud, Carlos Raul Sciucatti, Nanda Lubis
atau Mahdi Sulaiman. Semua punya kesempatan sama untuk diturunkan, tapi
kemungkinan besar duet Raul-Suheri Daud masih jadi pilihan utama. Raul
saat ini berada di urutan kedua daftar topskor sementara Indonesian
Premier League (IPL) 2013 dengan sembilan gol, di bawah Edward Wilson
Junior (Semen Padang FC) yang mengoleksi12 gol.
"Semua pemain dalam kondisi baik dan siap diberi kepercayaan tampil.
Ini kesempatan bagus untuk meraih hasil maksimal," tambah mantan pemain
nasional ini. Nasrul mengaku cukup tahu kualitas Persepar. Permainan tim
asuhan Eddy Simon Badawi itu rancak dan padu karena ditunjang tiga
legiun impor; Oyedepo George, Antonio Teles serta William Moreno.
"Pemain asing mereka cukup produktif, tentu akan jadi perhatian kami.
Jangan biarkan mereka masuk kotak enam belas dengan membawa bola.
Intinya PSLS tidak akan membiarkan permainan Persepar berkembang,"
katanya lagi. PSLS saat ini berada di peringkat sepupuh klasemen
Indonesian Premier League (IPL) 2013 dengan poin 15, sedangkan Persepar
empat strip di atas mereka. (*)