Rahmad Darmawan mengungkapkan Syamsir Alam termasuk dalam daftar pemain yang diproyeksikan masuk ke Timnas Indonesia U-23.
Pelatih Arema Indonesia dan tim nasional U-23 Rahmad Darmawan
mengungkapkan striker DC United Syamsir Alam masih berpeluang masuk ke
skuat timnas U-23 untuk SEA Games mendatang.
Seperti yang diketahui, dalam daftar pemain yang dirilis oleh Badan Tim Nasional (BTN) ada beberapa nama pemain dari klub luar negeri, yaitu Abdul Rahman Lestaluhu dan Manahati Lestusen, dari CS Visse, namun tidak nama Syamsir Alam di sana.
Tetapi, kepada GOAL.com Indonesia, Rahmad menjelaskan bahwa daftar yang telah dirilis itu masih tahap pertama, dan Syamsir berpeluang besar akan dipanggil pada seleksi tahap kedua atau berikutnya.
"Loh, kata siapa kita tidak memanggil Syamsir, begini mas, Pelatnas Sea Games ini kita akan lakukan beberapa tahap. Pemain yang diumumkan kemarin adalah tahap pertama. Sebelumnya saya bilang kepada Anda jika sebenarnya ada sekitar 67 pemain yang sudah kita daftar, dari berbagai klub di ISL, IPL ataupun luar negeri," ujar Rahmad Darmawan.
"Nama Syamsir Alam sendiri ada [dalam daftar itu], kata siapa saya tidak memanggil. Permasalahannya dia tidak mengikuti seleksi untuk tahap I ini, mungkin saja ada tahap kedua atau ketiga, yang jelas saya berani memastikan jika Syamsir Alam tercantum dalam susunan pemain yang akan diseleksi."
"Dalam memanggil pemain, saya sesuaikan dengan apakah tim pemain yang bersangkutan bermain atau tidak. Untuk tahap pertama ini kita tidak bisa meminta Persija Jakarta untuk menyerahkan pemainnya misalnya Alfarizi, Atau misalnya pemain Persipura Jayapura, karena tim ini sedang dalam kondisi bermain."
"Karena itu, dalam seleksi tahap pertama, kita ambil dari pemain Arema, Mitra Kukar dan lain sebagainya. Saya juga melatih klub, jadinya tahu problem apa yang harus dihadapi oleh klub saat pemain terbaiknya dipanggil."
Rahmad Darmawan mengaku malah lebih senang apabila mantan pemain Penarol tersebut dapat bergabung lebih cepat, namun ia menilai itu akan sulit.
"Saya malah senang Syamsir bergabung sekarang andai DC United mengijinkan kita meminjam selama kurang lebih tiga bulan. Dan sepertinya itu tidak mungkin," tandasnya.
Seperti yang diketahui, dalam daftar pemain yang dirilis oleh Badan Tim Nasional (BTN) ada beberapa nama pemain dari klub luar negeri, yaitu Abdul Rahman Lestaluhu dan Manahati Lestusen, dari CS Visse, namun tidak nama Syamsir Alam di sana.
Tetapi, kepada GOAL.com Indonesia, Rahmad menjelaskan bahwa daftar yang telah dirilis itu masih tahap pertama, dan Syamsir berpeluang besar akan dipanggil pada seleksi tahap kedua atau berikutnya.
"Loh, kata siapa kita tidak memanggil Syamsir, begini mas, Pelatnas Sea Games ini kita akan lakukan beberapa tahap. Pemain yang diumumkan kemarin adalah tahap pertama. Sebelumnya saya bilang kepada Anda jika sebenarnya ada sekitar 67 pemain yang sudah kita daftar, dari berbagai klub di ISL, IPL ataupun luar negeri," ujar Rahmad Darmawan.
"Nama Syamsir Alam sendiri ada [dalam daftar itu], kata siapa saya tidak memanggil. Permasalahannya dia tidak mengikuti seleksi untuk tahap I ini, mungkin saja ada tahap kedua atau ketiga, yang jelas saya berani memastikan jika Syamsir Alam tercantum dalam susunan pemain yang akan diseleksi."
"Dalam memanggil pemain, saya sesuaikan dengan apakah tim pemain yang bersangkutan bermain atau tidak. Untuk tahap pertama ini kita tidak bisa meminta Persija Jakarta untuk menyerahkan pemainnya misalnya Alfarizi, Atau misalnya pemain Persipura Jayapura, karena tim ini sedang dalam kondisi bermain."
"Karena itu, dalam seleksi tahap pertama, kita ambil dari pemain Arema, Mitra Kukar dan lain sebagainya. Saya juga melatih klub, jadinya tahu problem apa yang harus dihadapi oleh klub saat pemain terbaiknya dipanggil."
Rahmad Darmawan mengaku malah lebih senang apabila mantan pemain Penarol tersebut dapat bergabung lebih cepat, namun ia menilai itu akan sulit.
"Saya malah senang Syamsir bergabung sekarang andai DC United mengijinkan kita meminjam selama kurang lebih tiga bulan. Dan sepertinya itu tidak mungkin," tandasnya.