 |
| foto ligaindonesia.co.id |
Bermain penuh semangat di depan publik sendiri di Stadion
Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (27/5/2013),
kesebelasan Persid gagal mengalahkan Persebaya DU.
Persid kalah 0-1 (0-0) dalam lanjutan kompetisi sepak bola Grup III Divisi Utama PT Liga Indonesia. Satu-satunya gol Persebaya DU dicetak Febry Hamzah pada menit 67. Dengan demikian, Persid gagal membalas kekalahan 0-2 yang terjadi pada putaran pertama.
Sebenarnya, secara permainan, Persid bisa mengimbangi permainan Persebaya DU. Terjadi jual beli serangan di antara kedua tim.
Persebaya DU menggebrak sejak menit awal hampir saja mencetak gol pertama, saat Ari P. yang berhasil menerobos kotak penalti mengirimkan umpan lambung ke Basuki. Bola yang disundul Basuki berhasil diamankan Rianto, kiper Persid.
Menit 15, giliran Persid membalas. Nurul Mauludi mengirimkan umpan ke Rebi Cahyadi. Dengan cantiknya, Rebi melakukan tendangan sembari memutar tubuh. Sayang bola melenceng di sisi kanan gawang Persebaya DU yang dijaga Bayu Cahyo.
Menit 17, Persid kembali memperoleh peluang super cantik. Rebi Cahyadi gagal memanfaatkan peluang bola liar di depan gawang Persebaya DU. Bola sempat jatuh ke penyerang Persid Ibnu Suhadak, namun tendangannya melebar. Padahal, gawang sudah melompong, karena kiper Bayu Cahyo sudah meninggalkan gawang.
Menit 19, giliran Persebaya DU mendapat peluang. Mantan pemain Arema, Ronny Firmansyah, mengirimkan umpan terobosan ke Febry Hamzah. Febry sebenarnya sudah melewati kiper Rianto, namun bola terlalu deras untuk dikendalikan, sehingga keluar lapangan.
Perubahan permainan terjadi di babak kedua. Persebaya DU semakin trengginas, dan Persid justru semakin mengendorkan permainan. Taktik pelatih Persid, Muzammil, menarik keluar gelandang Ferry Firmansyah dan menggantikannya dengan Chozaeni tidak berjalan lancar. Chozaeni tidak selincah Ferry dalam melakukan pergerakan.
Setelah berkali-kali digempur oleh Persebaya DU, akhirnya gawang Rianto jebol juga. Berawal dari tendangan bebas Lupicic, Febry berhasil menyundul bola ke tiang dekat gawanng Rianto. Gol 1-0 untuk Persebaya DU.
Dengan kekalahan ini, Persid makin terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 1 kali menang, 6 kali seri, dan 6 kali kalah. Raihan nilai ini terpaut 2 angka dari Persekam Metro FC yang meraih 11 angka dan Persebo Bondowoso yang meraih 12 angka.
Laga terakhir Persid saat melawan Deltras Sidoarjo, Juni mendatang. Jika gagal menang, maka Persid dipastikan berada di posisi juru kunci klasemen. (beritajatim.com)
Persid kalah 0-1 (0-0) dalam lanjutan kompetisi sepak bola Grup III Divisi Utama PT Liga Indonesia. Satu-satunya gol Persebaya DU dicetak Febry Hamzah pada menit 67. Dengan demikian, Persid gagal membalas kekalahan 0-2 yang terjadi pada putaran pertama.
Sebenarnya, secara permainan, Persid bisa mengimbangi permainan Persebaya DU. Terjadi jual beli serangan di antara kedua tim.
Persebaya DU menggebrak sejak menit awal hampir saja mencetak gol pertama, saat Ari P. yang berhasil menerobos kotak penalti mengirimkan umpan lambung ke Basuki. Bola yang disundul Basuki berhasil diamankan Rianto, kiper Persid.
Menit 15, giliran Persid membalas. Nurul Mauludi mengirimkan umpan ke Rebi Cahyadi. Dengan cantiknya, Rebi melakukan tendangan sembari memutar tubuh. Sayang bola melenceng di sisi kanan gawang Persebaya DU yang dijaga Bayu Cahyo.
Menit 17, Persid kembali memperoleh peluang super cantik. Rebi Cahyadi gagal memanfaatkan peluang bola liar di depan gawang Persebaya DU. Bola sempat jatuh ke penyerang Persid Ibnu Suhadak, namun tendangannya melebar. Padahal, gawang sudah melompong, karena kiper Bayu Cahyo sudah meninggalkan gawang.
Menit 19, giliran Persebaya DU mendapat peluang. Mantan pemain Arema, Ronny Firmansyah, mengirimkan umpan terobosan ke Febry Hamzah. Febry sebenarnya sudah melewati kiper Rianto, namun bola terlalu deras untuk dikendalikan, sehingga keluar lapangan.
Perubahan permainan terjadi di babak kedua. Persebaya DU semakin trengginas, dan Persid justru semakin mengendorkan permainan. Taktik pelatih Persid, Muzammil, menarik keluar gelandang Ferry Firmansyah dan menggantikannya dengan Chozaeni tidak berjalan lancar. Chozaeni tidak selincah Ferry dalam melakukan pergerakan.
Setelah berkali-kali digempur oleh Persebaya DU, akhirnya gawang Rianto jebol juga. Berawal dari tendangan bebas Lupicic, Febry berhasil menyundul bola ke tiang dekat gawanng Rianto. Gol 1-0 untuk Persebaya DU.
Dengan kekalahan ini, Persid makin terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 1 kali menang, 6 kali seri, dan 6 kali kalah. Raihan nilai ini terpaut 2 angka dari Persekam Metro FC yang meraih 11 angka dan Persebo Bondowoso yang meraih 12 angka.
Laga terakhir Persid saat melawan Deltras Sidoarjo, Juni mendatang. Jika gagal menang, maka Persid dipastikan berada di posisi juru kunci klasemen. (beritajatim.com)
