Mojokerto - Posisi Rheza MP dalam laga lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi Utama grup 5 PT Liga Indonesia terancam.
Menyusul PSIM Jogjakarta yang berada di bawah Rheza MP dengan poin 17 masih menyisahkan dua laga terakhirnya, sedangkan Rheza MP hanya tinggal satu laga tandang.
Komisaris Utama Rheza MP, Gede Widiade mengatakan, saat ini posisi Rheza MP sudah berada di runner up dengan mengantongi 21 poin. "Posisi Rheza MP sudah bagus, membanggakan masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto tapi awas ada PSIM di bawah kita," ungkapnya, Selasa (04/06/2013) tadi pagi.
Mantan CEO Persebaya Surabaya ini menjelaskan, PSIM Jogjakarta bisa mengintip dan mengalahkan Rheza MP meski poin PSIM baru 17, selisih empat poin dari The Lasmojo yakni 21 poin. Namun, PSIM masih menyisahkan dua laga terakhir, sementara Rheza MP hanya menyisahkan satu laga terakhir.
"Lawan Solo, kita harus menang karena kita hanya menyisahkan satu laga. Sementara PSIM masih ada dua laga, jika PSIM draw di dua laga terakhirnya dan kita kalah lawan Solo maka poin kita sama dengan PSIM. Kita akan diadu dengan PSIM untuk mendapatkan posisi runner up," ujarnya.
Namun jika PSIM menang pada dua laga terakhirnya dan Rheza MP saat lawan Persis Solo, maka runner up masih ditepati Rheza MP. Pasalnya, jika dua kali menang pada dua laga terakhirnya maka PSIM akan mengantongi 23 poin, sedang jika Rheza MP menang lawan Persis Solo maka poin Rheza MP 24, selisih satu poin.
"Mau tidak mau, kita harus menang lawan Solo Minggu besok. Jika kita kalah atau draw maka nasib kita ditentukan tim lain, saya mengharapkan masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya untuk memberikan support moral dan doa restunya untuk tim kita, Rheza MP agar lolos 12 besar," harapnya. (beritajatim.com)
Menyusul PSIM Jogjakarta yang berada di bawah Rheza MP dengan poin 17 masih menyisahkan dua laga terakhirnya, sedangkan Rheza MP hanya tinggal satu laga tandang.
Komisaris Utama Rheza MP, Gede Widiade mengatakan, saat ini posisi Rheza MP sudah berada di runner up dengan mengantongi 21 poin. "Posisi Rheza MP sudah bagus, membanggakan masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto tapi awas ada PSIM di bawah kita," ungkapnya, Selasa (04/06/2013) tadi pagi.
Mantan CEO Persebaya Surabaya ini menjelaskan, PSIM Jogjakarta bisa mengintip dan mengalahkan Rheza MP meski poin PSIM baru 17, selisih empat poin dari The Lasmojo yakni 21 poin. Namun, PSIM masih menyisahkan dua laga terakhir, sementara Rheza MP hanya menyisahkan satu laga terakhir.
"Lawan Solo, kita harus menang karena kita hanya menyisahkan satu laga. Sementara PSIM masih ada dua laga, jika PSIM draw di dua laga terakhirnya dan kita kalah lawan Solo maka poin kita sama dengan PSIM. Kita akan diadu dengan PSIM untuk mendapatkan posisi runner up," ujarnya.
Namun jika PSIM menang pada dua laga terakhirnya dan Rheza MP saat lawan Persis Solo, maka runner up masih ditepati Rheza MP. Pasalnya, jika dua kali menang pada dua laga terakhirnya maka PSIM akan mengantongi 23 poin, sedang jika Rheza MP menang lawan Persis Solo maka poin Rheza MP 24, selisih satu poin.
"Mau tidak mau, kita harus menang lawan Solo Minggu besok. Jika kita kalah atau draw maka nasib kita ditentukan tim lain, saya mengharapkan masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya untuk memberikan support moral dan doa restunya untuk tim kita, Rheza MP agar lolos 12 besar," harapnya. (beritajatim.com)