Menyusul kekalahan 1-2 dari Persebaya dalam laga di Stadion Gelora Bung
Tomo, Surabaya, Minggu (2/6), kini Persepar lebih realistis. Mereka
hanya ingin mengimbangi permainan tuan rumah saat dijamu Persijap di
Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (6/6) malam.
"Kami realistis saja, apalagi Persijap trennya lagi bagus. Mereka baru
mengalahkan Persibo 4-0, Persepar akan coba imbangi mereka," kata Eddy,
Rabu (5/6). Main normal sambil melihat situasi, itu yang akan dilakukan
Laskar Isen Mulang--julukan Persepar--pada menit-menit awal. Bila ada
celah barulah mereka menekan balik dan berupaya menjebol gawang tim
tamu.
Eddy menyadari beberapa pemain Persijap punya kualitas bagus, antara
lain Agung Supriyanto, Walter Brizuela, maupun penyerang asing Victor
Miguel Ortega. Namun Persepar tidak berkecil hati karena tiga pemain
asingnya bisa turun sekaligus, yakni Oyedepo George, William Moreno,
serta Antonio Teles. Sebelumnya, dalam laga lawan Persibo maupun
Persebaya, Moreno dan Teles bergantian absen.
Kompletnya penggawa asing ini bakal membuat lini belakang, tengah dan
depan Persepar makin solid.
"Moreno dan Feriansyah di depan, kita beri
kesempatan yang muda-muda. Sedangkan Teles, Bima Sakti dan Bayu Pradana
di tengah," bebernya. Di belakang, hadirnya Oyedepo George dan mantan
kiper Persema, Sukasto Efendi, bakal membuat gawang Persepar sulit
dijebol.
Praktis hanya Edi Sibung Sukamto yang terpaksa jadi penonton. Mantan
pemain Persibo itu tertarik otot pahanya. "Ototnya kena waktu lawan
Persebaya," terang Eddy seraya menyebut nama Ahmad Faris sebagai
pengganti Edi Sibung. (Kar)
Laporan : Sumarlin - Jepara