Marco Pantone |
Lini depan Pro Duta FC di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL)
2013 bakal lebih garang lagi. Kendati sudah memiliki Girts Karlson,
penyerang asal Latvia, manajemen klub berjuluk Kuda Pegasus itu belum
puas. Mereka kini membuka kran seleksi bagi bomber baru, dan salah satu
yang mencoba peruntungannya adalah pemain asal Italia, Marco Vantome.
Mantan pemain klub Liga Serie-D Italia Potenza Picena itu sudah
mengikuti sesi latihan reguler bersama tim di Stadion TD Pardede, Jalan
Medan-Binjai, sejak Rabu (24/7). Manajer tim Pro Duta FC, Amien
mengemukakan status Marco masih sebatas seleksi. Pelatih yang memutuskan
apakah dia nanti layak direkrut atau tidak. "Saya kurang tahu. Ada
pihak yang mengirimkan pemain itu ke sini. Kalau memang bagus
kemungkinan bisa dimasukkan ke skuad Pro Duta. Tapi semuanya tergantung
pelatih,” katanya.
Sebelum Marco datang untuk mengikuti seleksi, Pro Duta sempat urung
merekrut pemain asing. Kartaker pelatih Pro Duta FC Slamet Riyadi
mengatakan, manajemen belum menyebutkan secara pasti apa yang harus dia
lakukan untuk pemain yang baru bergabung. Tapi yang jelas pihaknya akan
mencoba kemampuan Marco dan hasil penilaian bakal disampaikan kepada
manajemen. "Tentu harus kami lihat dulu kemampuannya," tegas mantan
pemain nasional itu.
Berposisi sebagai striker dengan postur 177 cm, Marco tergolong pendek
untuk ukuran pemain Eropa. Tapi menurut Slamet, hal itu tidak masalah
jika yang bersangkutan punya kemampuan individu yang baik. "Kami akan
coba dia di posisi second striker atau gelandang serang. Ya, kalau
kemampuannya bagus, saya rasa tidak masalah,” beber stopper PSMS Medan
era 90-an tersebut.
Slamet belum tahu berapa lama Marco akan bertahan di Pro Duta,
sementara pihaknya perlu waktu untuk memantau performanya secara utuh.
"Sabtu (27/7) nanti dia akan kami coba dalam uji coba melawan Dragon FC
di Stadion TD Pardede. Kalau memang layak, mungkin kami bisa
merekomendasikannya. Tapi kami juga menunggu instruksi manajemen,”
ungkap pria yang mengantongi lisensi kepelatihan A nasional dan C AFC
itu. (*)