PSPS Pekanbaru berada dalam kondisi sulit di Indonesia Super League
(ISL) musim ini. Didera kondisi keuangan yang tidak menguntungkan
membuat PSPS mengisi posisi juru kunci klasemen sementara ISL.
Kondisi makin sulit karena lawan berikut yang akan dihadapi, Kamis (4/7)
adalah Arema Indonesia. Selain diisi pemain-pemain berkualitas, Arema
juga sedang berjuang mengambil alih posisi runner up dari Persib
Bandung.
Namun kondisi ini tidak membuat pelatih caretaker PSPS Pekanbaru Afrizal putus asa. Ia meminta anak asuhnya untuk tidak kalah sebelum bertanding dan tetap optimis meraih hasil positif.
"Tidak banyak yang akan saya sampaikan pada pemain. Saya hanya minta pemain tidak usah takut akan nama besar Arema," tegas Afrizal.
Saat ini PSPS Pekanbaru baru mengoleksi 17poin dari 18 pertandingan. PSPS terpaut 3 poin dari Persidafon Dafonsoro di peringkat 17 dan 7 poin dari Persiwa Wamena di peringkat 16. (abu/jpnn)
Namun kondisi ini tidak membuat pelatih caretaker PSPS Pekanbaru Afrizal putus asa. Ia meminta anak asuhnya untuk tidak kalah sebelum bertanding dan tetap optimis meraih hasil positif.
"Tidak banyak yang akan saya sampaikan pada pemain. Saya hanya minta pemain tidak usah takut akan nama besar Arema," tegas Afrizal.
Saat ini PSPS Pekanbaru baru mengoleksi 17poin dari 18 pertandingan. PSPS terpaut 3 poin dari Persidafon Dafonsoro di peringkat 17 dan 7 poin dari Persiwa Wamena di peringkat 16. (abu/jpnn)