Semen Padang FC memastikan diri sebagai juara paro musim Indonesian
Premier League (IPL) 2013 menyusul kemenanangan atas Persepar
Palangkaraya dalam laga di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (3/7)
kemarin. Kabau Sirah unggul 2-0 berkat gol Edward Wilson Junior menit 48
dan Esteban Vizcarra menit ke-82.
Semen Padang yang menyisakan satu pertandingan pun tidak tergoyahkan di puncak klasemen IPL dengan poin 37. Melakoni 14 pertandingan, mereka hanya sekali kalah dan sekali seri. Sedangkan 14 laga lainnya berakhir dengan kemenangan. Perseman yang juga menyisakan satu laga putaran pertama berada di peringkat kedua dengan poin 32. Andai di pertandingan terakhir mereka menang dan Semen Padang kalah, total poin Perseman tetap tidak mampu melampaui rival terdekatnya itu.
Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra gembira pasukannya mampu memenangi pertandingan lawan Persepar yang dinilainya cukup sulit. "Babak pertama kita sulit menembus pertahanan mereka. Alhamdulillah di babak kedua pemain mampu memanfaatkan celah yang ada sehingga lahirlah dua gol Semen Padang," kata Jafri, seperti dilansir laman resmi PT LPIS, Kamis (4/7/2013).
Pelatih muda ini lebih gembira lagi karena Ellie Aiboy dan kawan-kawan menahbiskan diri sebagai yang terbaik di putaran pertama. "Jelas senang, sebab kemenangan ini memastikan Semen Padang sebagai juara paro musim," papar pelatih yang mengantarkan Semen Padang ke babak delapan besar AFC Cup 2013 ini.
Di lain pihak, arsitek Persepar Eddy Simon Badawi menyebut timnya kecapekan setelah menjalani pertandingan di Banda Aceh dan Lhokseumawe. Namun pihaknya bisa memahami karena itu sudah sesuai jadwal yang dikeluarkan operator kompetisi. "Tapi Semen Padang memang tim yang bagus, apalagi main di kandang sendiri. Bisa menahan mereka di babak pertama sudah bagus. Babak kedua fisik pemain kami drop," aku Eddy.
Persepar kali ini tidak bisa tampil komplet lantaran Wijay kurang sehat sedangkan William Moreno cedera. Sementara tuan rumah kehilangan Hengki Ardiles yang tengah menjalani bulan madu. "Dalam 15 hari Persepar menjalani empat pertandingan, itu sungguh menguras fisik pemain," tutupnya.
