Para pemain PSIS mendapatkan tes
fisik di latihan perdana usai Lebaran di Stadion Jatidiri, kemarin. Dari
hasil pantauan Pelatih Fisik PSIS Nasution, terdapat penurunan, tetapi
tidak banyak. Hanya berkisar 20 persen dibandingkan saat sebelum libur.
Diperkirakan,
kondisi tersebut dikarenakan libur yang cukup panjang, yakni sejak 3
Juli lalu setelah laga melawan PS Biak. Meski para pemain mengaku sudah
menjalankan latihan mandiri, namun belum tentu serutin dan seteratur
saat berlatih bersama-sama di tim.
''Kalau hasil pastinya belum
dapat dikeluarkan besok. Tetapi sekilas terdapat sedikit penurunan. Ini
bukan sesuatu yang baik mengingat PSIS hanya punya waktu empat hari
sebelum pertandingan melawan PS Bangka, Senin (19/8),'' tutur dosen
Unnes itu.
Dirinya pun tak dapat berbuat banyak untuk
mengembalikan kebugaran awak PSIS seperti sedia kala. Dikatakannya,
penekanan atau latihan yang berlebihan dapat berisiko pada cedera
pemain. Padahal Laskar Mahesa Jenar butuh kekuatan terbaik untuk
menghadapi tiga pertandingan tersisa.
''Yang dapat dilakukan
adalah meningkatkan motivasi pemain. Rasa lelah dapat sedikit teribati
bila memiliki motivasi tinggi saat berlatih dan bertanding. Urusan ini
saya serahkan kepada General Manager (GM) PSIS yang juga seorang
psikolog,'' tambah Nasution.
Dari 26 personel PSIS, hanya striker
Roby Fajar yang tidak hadir di hari pertama latihan usai Lebaran. Pemain
yang sudah mengemas dua gol itu baru sedang menyelesaikan urusan
keluarga. Diperkirakan baru dapat bergabung bersama rekan-rekannya dalam
beberapa hari ke depan.
Di sisi lain, sang Manajer PSIS Setyo
Agung Nugroho meminta loyalitas dan totalitas para pemain. Dia berharap
tim arahan Firmandoyo dapat tampil full team dalam lanjutan 12
besar. Terlepas apakah nantinya akan promosi atau tidak, kemenangan di
tiga laga tersisa cukup penting untuk didapatkan.
''Yang jelas,
hingga saat ini belum ada satu tim pun yang dinyatakan lolos semifinal.
Karena itu segala kemungkinan dapat saja terjadi. PSIS pun masih
berpeluang ke semifinal dan mendapatkan tiket promosi ke Indonesia Super
League (ISL),'' tandas Agung yang juga pengusaha itu.(suaramerdeka.com)