TIM Perssi Kota Sukabumi harus puas berbagi angka dengan Persikoban Kota
Banjar, setelah hanya mampu bermain 0-0 dalam lanjutan Kompetisi
Sepakbola Divisi II PSSI U-23 yang berlangsung di Stadion Bima, Cirebon,
Senin (30/9).
Hasil seri tersebut membuat Perssi Kota Sukabumi berada di peringkat ke 2 klasemen sementara dengan raihan empat poin di bawah PS Gunung Jati Cirebon sebagai pemuncak klasemen dengan raihan enam poin, dimana sebelum laga Perssi Kota Sukabumi melawan Persikaban, PSGJ Cirebon berhasil mengalahkan Persipo Purwakarta dengan skor 2-0.
“Skor imbang yang kita raih sudah merupakan hasil yang maksimal, meski pemain kita banyaks ekali mendapatkan peluang,” ujar Pelatih Perssi Kota Sukabumi Haryanto kepada Jatengtime.com.
Menurut pria yang akrab disapa Yanto tersebut, sejak awal hingga akhir pertandingan pemain Perssi Kota Sukabumi terus mengurung pertahanan Persikaban Banjar. Tercatat ada sekitar delapan tendangan yang mengarah ke gawang lawan, namun berhasil dimentahkan kipper Persikab Banjar yang tampil cukup gemilang.
“Ada tiga sampai empat tendangan ke gawang yang seharusnya mampu dikonversi menjadi gol, sayang kurang tenangnya pemain dalam penyelesaian akhir membuat semua tendangan dengan mudah di amankan kipper lawan,” tandasnya.
Pada pertandingan ketiga Rabu (2/10) mendatang, Perssi Kota Sukabumi akan menghadapi partai berat dengan melawan tuan rumah PS Gunung Jati Cirebon.
“Saya akan instruksikan kembali seluruh pemain agar bias bermain tenang dan memaksimalkan setiap peluang yang ada untuk menjadi gol saat melawan tuan rumah nanti,” harap Yanto.
Sementara itu Manajer Perssi Kota Sukabumi, Enda Ruswenda mengaku puas dengan hasil imbang yang diraih, meski banyak peluang untuk menciptakan gol.
Bahkan menurutnya, jika melihat penguasaan bola Perssi Kota Sukabumi unggul jauh dibandingkan Persikaban Banjar yakni 70-30 persen.
“Saya berharap dukungan dan doa dari masyarakat Kota Sukabumi, agar pada pertandingan ketiga melawan tuan rumah mampu meraih hasil yang maksimal dan lolos ke fase selanjutnya,” harapnya.*
Hasil seri tersebut membuat Perssi Kota Sukabumi berada di peringkat ke 2 klasemen sementara dengan raihan empat poin di bawah PS Gunung Jati Cirebon sebagai pemuncak klasemen dengan raihan enam poin, dimana sebelum laga Perssi Kota Sukabumi melawan Persikaban, PSGJ Cirebon berhasil mengalahkan Persipo Purwakarta dengan skor 2-0.
“Skor imbang yang kita raih sudah merupakan hasil yang maksimal, meski pemain kita banyaks ekali mendapatkan peluang,” ujar Pelatih Perssi Kota Sukabumi Haryanto kepada Jatengtime.com.
Menurut pria yang akrab disapa Yanto tersebut, sejak awal hingga akhir pertandingan pemain Perssi Kota Sukabumi terus mengurung pertahanan Persikaban Banjar. Tercatat ada sekitar delapan tendangan yang mengarah ke gawang lawan, namun berhasil dimentahkan kipper Persikab Banjar yang tampil cukup gemilang.
“Ada tiga sampai empat tendangan ke gawang yang seharusnya mampu dikonversi menjadi gol, sayang kurang tenangnya pemain dalam penyelesaian akhir membuat semua tendangan dengan mudah di amankan kipper lawan,” tandasnya.
Pada pertandingan ketiga Rabu (2/10) mendatang, Perssi Kota Sukabumi akan menghadapi partai berat dengan melawan tuan rumah PS Gunung Jati Cirebon.
“Saya akan instruksikan kembali seluruh pemain agar bias bermain tenang dan memaksimalkan setiap peluang yang ada untuk menjadi gol saat melawan tuan rumah nanti,” harap Yanto.
Sementara itu Manajer Perssi Kota Sukabumi, Enda Ruswenda mengaku puas dengan hasil imbang yang diraih, meski banyak peluang untuk menciptakan gol.
Bahkan menurutnya, jika melihat penguasaan bola Perssi Kota Sukabumi unggul jauh dibandingkan Persikaban Banjar yakni 70-30 persen.
“Saya berharap dukungan dan doa dari masyarakat Kota Sukabumi, agar pada pertandingan ketiga melawan tuan rumah mampu meraih hasil yang maksimal dan lolos ke fase selanjutnya,” harapnya.*
(KAR) (jatengtime.com)
