"Berharap kemenangan ini menjadi modal menghadapi Perst Tabanan"
vspsgianyar1-5.jpg "Kalahkan Perslobar 1-5, PS. Gianyar Puncaki Klasemen Grup I")
Kontestas Divisi II U-23 Liga Indonesia, PS. Gianyar untuk sementara menempati klasemen puncak grup I, setelah Minggu (29/9/2013) mengalahkan Perslobar, Lombok Barat, 5-1 di Stadion Samudra Kuta.
Dimotori kapten tim Hilton Adi, PS. Gianyar mengendalikan permainan, itu terlihat bola terus mengarah ke gawang Perslobar. Gempuran bertubi-tubi yang digalang PS. Gianyar akhirnya membuahkan gol. Gol pembuka PS. Gianyar dicetak ujung tombak Anak Agung Gde Ari Angga dimenit ke-23, hasil serangan balik. Unggul 1-0 membuat tim yang dipoles Wayan Suarya terus tancap gas. Enam menit kemudian atau tepatnya menit ke-29, I Gusti Ngurah Putu, menggandakan kemenangan PS. Gianyar menjadi 2-0. Lemahnya pertahanan plus tak jitunya penjaga gawang Sahrul Gunawan membuat PS. Gianyar semakin berani membombardir pertahanan Perslobar.
Upaya tersebut akhirnya menambah satu gol lagi sebelum jeda, berkat andil I Kadek Adi menit ke 45, hingga skor 3-0.
Babak kedua, Perslobar menarik kiper Sahrul Gunawan memasukkan Wirawan, namun upaya itu tak memberi arti bagi timnya, mengingat dua gol masuk ke gawang Perslobar, menit ke-57 dicetak Kadek Adi dan Anan Agung Gde Ari Angga pada menit ke-60. Pasca kebobolan 5 gol, Perslobar mulai bangkit, ketenangan mulai diperlihatkan tim dari Lombok Barat. Kerjasama yang digalang tim yang dikapteni Pandu Wira tersebut, memperkecil kekalahan menjadi 5-1, setelah Nanang Wahyu merobek gawang PS. Gianyar I Putu Nico Cahaya pada menit ke-76. Skor 5-1 bertahan hingga wasit Heru Santoso dari Malang meniup pluit panjang.
“Saya akui permainan PS. Gianyar diakhir-akhir babak kedua melemah, sehingga kebobolan pada menit ke-76 dan banyak pemain yang cidera. Tapi dengan istirahat dua hari bisa segera pulih untuk menghadapi Perst Tabanan, Rabu (2/10/2013),”ucap Manajer tim, PS. Gianyar, dokter Adi.
Sementara kekalahan Perslobar, ditanggapi pelatih Turmuzi karena pemain kelelahan akibat perjalanan darat. “Kami datang malam hari, sedangkan sorenya harus bermain,”kilahnya.
