Tertundanya laga Divisi Dua terus dimanfaatkan Persidago untuk terus
membenahi tim. Khususnya mental serta tehnik yang dimiliki setiap
pemain. Kemarin, (4/10) di Stadion 23 Januari, Telaga. Persidago
melaksanakan ujicoba melawan mantan pemain sepakbola yang pernah berlaga
di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 lalu.
Walau dengan jam terbang yang masih minim, para pemain Persidago mampu mengimbangi kekuatan dari Ex pemain PON Gorontalo tersebut dengan skor 2-2.
Dimenit 25 Persidago tertinggal 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Frengki, sehingga membuat Ex PON Gorontalo unggul. Namun 10 menit berselang, dengan pola permainan cepat, pemain tengah Persidago Addlin Slamet bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hingga pluit babak pertama ditiupkan skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Persidago mengambil insiatif serangan. Namun sayang, melalui serangan balik yang begitu cepat yang dibuat pemain Ex PON Gorongalo membuat pemain belakang Persidago menganjal keras pemain depan Ex PON di dalam kotak pinalty. Sehingga wasit menunjuk titik putih. Hal itu tidak disia-siakan Frantris dalam mengesekusi tendangan penalty tersebut. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan tim Ex PON Gorontalo.
Pertandingan yang disaksikan langsung wakil Bupati Gorontalo Tonny Yunus didamping assiten manejer tim Persidago Isa Lawani. Membuat Persidago begitu semangat, memasuki akhir-akhir babak kedua Fahri Pawani mencetak gol penyeimbang. Sampai akhir pluit akhir di tiupkan skor bertahan menjadi 2-2.
Hasil imbang 2-2 ini mendapat komenter positif dari assisten manager Persidago Isa Lawani. Isa mengatakan hasil melawan pemain Ex PON tersebut merupakan hasil yang sangat baik bagi pemain-pemain Persidago jelang Divisi Dua. “Jika kita harus membandingkan dengan mereka (Ex PON-red) yang sudah memiliki jam terbang lebih banyak. Maka dengan hasil imbang ini sudah sanga bagus. Tinggal bagaimana kita mempermantap lagi mental dari pemain-pemain kami,” ujar Isa Lawani.
Ditanya soal kesiapan Persidago sendiri dalam menjalani Divisi Dua tersebut Isa mengakui sudah sangat siap. “Bahkan untuk beberapa hari ke depan ini, kami diminta agar terus melakukan ujicoba dengan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Gorontalo. Seperti di Batudaa, Asparaga, Limboto dan Isimu. Rencanannya juga besok (hari ini-red) mereka akan ujicoba lagi dengan PS ISIMU,” terang Isa.
Ditempat yang sama, pelatih Persidago Romy Malanua mengatakan untuk beberapa hari ke depan anak asuhnya diminta agar dapat mempertahankan konsistensi dalam bermain. “Kami sudah menjalani tiga kali ujicoba. Dalam dua kali ujicoba sebelumnya kami mendapatkan kemenangan. Dan hasil tadi melawan para pemain Ex PON itu sudah sangat maksimal. Kami harus terus menjaga hasil itu, bahkan kami diminta untuk terus lebih siap lagi. Nantinya juga kita akan meminta agar Ex PON ini dapat kita dapat undang lagi dalam laga Ujicoba,” kata Romy.
Walau dengan jam terbang yang masih minim, para pemain Persidago mampu mengimbangi kekuatan dari Ex pemain PON Gorontalo tersebut dengan skor 2-2.
Dimenit 25 Persidago tertinggal 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Frengki, sehingga membuat Ex PON Gorontalo unggul. Namun 10 menit berselang, dengan pola permainan cepat, pemain tengah Persidago Addlin Slamet bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hingga pluit babak pertama ditiupkan skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Persidago mengambil insiatif serangan. Namun sayang, melalui serangan balik yang begitu cepat yang dibuat pemain Ex PON Gorongalo membuat pemain belakang Persidago menganjal keras pemain depan Ex PON di dalam kotak pinalty. Sehingga wasit menunjuk titik putih. Hal itu tidak disia-siakan Frantris dalam mengesekusi tendangan penalty tersebut. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan tim Ex PON Gorontalo.
Pertandingan yang disaksikan langsung wakil Bupati Gorontalo Tonny Yunus didamping assiten manejer tim Persidago Isa Lawani. Membuat Persidago begitu semangat, memasuki akhir-akhir babak kedua Fahri Pawani mencetak gol penyeimbang. Sampai akhir pluit akhir di tiupkan skor bertahan menjadi 2-2.
Hasil imbang 2-2 ini mendapat komenter positif dari assisten manager Persidago Isa Lawani. Isa mengatakan hasil melawan pemain Ex PON tersebut merupakan hasil yang sangat baik bagi pemain-pemain Persidago jelang Divisi Dua. “Jika kita harus membandingkan dengan mereka (Ex PON-red) yang sudah memiliki jam terbang lebih banyak. Maka dengan hasil imbang ini sudah sanga bagus. Tinggal bagaimana kita mempermantap lagi mental dari pemain-pemain kami,” ujar Isa Lawani.
Ditanya soal kesiapan Persidago sendiri dalam menjalani Divisi Dua tersebut Isa mengakui sudah sangat siap. “Bahkan untuk beberapa hari ke depan ini, kami diminta agar terus melakukan ujicoba dengan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Gorontalo. Seperti di Batudaa, Asparaga, Limboto dan Isimu. Rencanannya juga besok (hari ini-red) mereka akan ujicoba lagi dengan PS ISIMU,” terang Isa.
Ditempat yang sama, pelatih Persidago Romy Malanua mengatakan untuk beberapa hari ke depan anak asuhnya diminta agar dapat mempertahankan konsistensi dalam bermain. “Kami sudah menjalani tiga kali ujicoba. Dalam dua kali ujicoba sebelumnya kami mendapatkan kemenangan. Dan hasil tadi melawan para pemain Ex PON itu sudah sangat maksimal. Kami harus terus menjaga hasil itu, bahkan kami diminta untuk terus lebih siap lagi. Nantinya juga kita akan meminta agar Ex PON ini dapat kita dapat undang lagi dalam laga Ujicoba,” kata Romy.