Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 06 Oktober 2013

Zah Rahan Pergi, Siapa Pewaris Nomor 10 Persipura ?

By
Updated : Minggu, 06 Oktober 2013 15.12.00
Eduard Ivakdalam Pergi, Zah Rahan pemilik No 10. Zah Rahan hengkang siapa pewaris No: 10 (Jubi/ist)
Ada yang datang dan ada pula yang pergi. Itu biasa dalam sebuah klub sepakbola profesional. Satu demi satu pemain akhirnya hengkang.Pemain mungil gelandang serang Persipura Zah Rahan pertama kali menyatakan niat kepergiannya, mencari suasana baru di negeri jiran Malaysia.
 
“Saya pergi dan akan kembali,”kata Zah Rahan Krangar, usai Persipura mengalahkan tim All Star di Lapangan Mandala, Sabtu (21/9).  Zah Rahan juga yang memberikan assist kepada Boaz dan Ian Luiz Kabes saat tim bertajuk Mutiara Hitam menang tipis 2-1 atas tim Samba Brasil, Santos FC U 23 di Jogyakarta, Kamis(3/10).

Bahkan kelincahaannya itu pemain asal Liberia ini mendapat pujian dari pelatih Santos , Ballio dalam konferensi pers seusai pertandingan. Pelatih Santos pun melontarkan pujian kepiawaian talenta Persipura karena bermain sangat kompak, terorganisir, dan mereka punya taktik permainan serta para pemain yang bagus.

Pemain kelahiran Monrovia, Liberia, 7 Maret 1985 itu, sangat lincah dan merupakan “otak” dari permainan Mutiara Hitam, terutama dari sektor tengah. Gaya main yang elegant dan didukung oleh skill di atas rata-rata, Zah Rahan menjadi salah satu gelandang asing terbaik di Indonesia.

“Permainannya agak beda dengan pemain lainnya dan memiliki visi dalam bermain,”kata Jance Rumbino mantan Kapten Cenderawasih FC klub IPL dari Jayapura, Papua. Dia tampil bagus dan sulit mencari pemain mirip Zah Rahan. Memang ada pemain lain seperti Erick Wicks, Mbida Messy, David Laly, Gustavo Lopez tetapi Zah Rahan masih unggul di antara mereka.

Kondisi ini pula diakui oleh asisten pelatih Persipura Cristian Leo Jarangga, karena Zah Rahan selalu tampil prima. “Persipura tampak kewalahan melawan Persib Bandung, beruntung Persipura bisa menang tanpa kehadiran Boaz dan Zah Rahan,”kata Jarangga seraya menambahkan peran Bochi dan Zah Rahan sangat besar dalam tim. Walau demikan Jarangga menegaskan kalau Persipura selalu mengutamakan kolektivitas ketimbang  permainan individu.

Pemain timnas Liberia ini juga termasuk pemain multi fungsi yang bisa ditempatkan di segala sektor. Selain Zah, pemain bernomor punggung 13 Ian Luis Kabes, juga pemain yang mampu bermain diberbagai sektor. Namun pemain nomor 10 Zah mampu memberikan umpan-umpan matang sehingga selalu memanjakan para striker Persipura.

Pemain yang akan bermain di Liga Malaysia ini tinggal di Monrovia , Liberia dalam permukiman berbentuk apartemen atau rumah susun. Tak heran kalau setiap naik turun tangga dia selalu berjuggling dengan bola. Para penghuni rusun di Monrovia merasa terganggu dan menegur si kecil Zah. Bukan takut malahan dia keasyikan berjogling tanpa menghiraukan mereka. Hasilnya memang tak sia-sia kemampuan skill terus terasah, bahkan memperkuat timnas Liberia. Tempat asal Zah Rahan pernah pula melahirkan salah seorang bintang AC MIlan, George Weah.

Kini Zah pergi dan siapa pewaris nomor punggung 10. Pemain Persipura sebelumnya yang  menggunakan nomor punggung 10 adalah mantan kapten Persipura Eduard Ivakdalam. Agaknya pemain bernomor punggung 10 termasuk penting dan langkah.(Jubi/Dominggus A Mampioper) (tabloidjubi.com)




Berita Terkait

Comment