Reputasi Perst. Tabanan terpuruk pada kualifikasi grup i Divisi II,
baru mengemas satu poin hasil seri melawan PS. Mataram. Meski berada
diklasemen terbawah, dijamin tak degradasi, mengingat Perslotim Lombok
Timur yang absen di ajang ini, otomatis terdegradasi.
“Kami enjoy meski dalam kondisi posisi kurang bagus, di grup i, sudah sesuai target pengurus Perst Tabanan, untuk bertahan di divisi II telah terealisasi,” ungkap pelatih Perst Tabanan, IB. Mahayasa, Sabtu (5/10/2013).
“Kami enjoy meski dalam kondisi posisi kurang bagus, di grup i, sudah sesuai target pengurus Perst Tabanan, untuk bertahan di divisi II telah terealisasi,” ungkap pelatih Perst Tabanan, IB. Mahayasa, Sabtu (5/10/2013).
Menurutnya, di setiap manajer meeting, oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang ditentukan adalah penghuni grup, termasuk grup i sekarang ini. Tapi setelah penentuan penghuni grup, maka jika di manager meeting sehari sebelum pertandingan ada yang absen, maka klub yang absen itu otomatis terdegradasi.
Tentang hasil jelek setiap laga, di grup i, Pelatih Mahayasa menjelaskan, semua itu disebabkan kualitas pemain yang pas – pasan. Apalagi pemain selevel Porpov.
“Tapi apapun itu, kami tetap berjuang untuk tetap berupaya menang di laga berikutnya. Bagaimanapun juga, kami ingin pemain menghindari posisi juru kunci,”ujarnya.
Sisa laga Perst. Tabanan yang menjadi incaran tambahan poin, melawan PS. Badung, Minggu (6/10) dan esok harinya menghadapi PS. Protaba, Bantul.(KAR) (rri.co.id)