Skuad PRO DUTA FC Lubuk Pakam. Foto : MO PRO DUTA |
Pro Duta FC kian kokoh di posisi kedua klasemen sementara Indonesian
Premier League (IPL) 2013 setelah mengandaskan PSM Makassar 2-0 saat
bentrok di Stadion Teladan, Medan, Rabu (2/10) sore. Kuda Pegasus kini
mempunyai tabungan 43 poin, selisih empat poin dengan Semen Padang yang
berada di puncak. Gol pertama tuan rumah lahir dari kaki Donny Siregar
di menit 60, meneruskan umpan Ramadhani.
Crossing Ghozali Muharam Siregar pada menit ke-72 berhasil dikonversi
menjadi gol oleh Donny Siregar, sekaligus mengubah skor menjadi 2-0.
Laga Pro Duta kontra PSM berjalan menarik meski di babak pertama tim
tamu lebih konsentrasi di lini pertahanan. Strategi PSM itu membuat
belum ada gol yang tercipta sampai masa jeda.
Babak kedua Pro Duta bermain lebih agresif, sementara PSM tidak lagi
ragu melakukan serangan. Celah itulah yang dimanfaatkan tuan rumah untuk
lebih rajin membuat peluang dan ujungnya melahirkan dua gol. "Babak
pertama kita agak kesulitan mencari celah karena PSM sengaja bertahan.
Tapi anak-anak saya minta tetap fokus dan mempertahankan kolektivitas,"
tutur Ansyari Lubis, manjaer Pro Duta, setelah pertandingan.
Walau begitu Ghozali Siregar mampu menciptakan beberapa peluang di
babak awal. Hanya, karena kekurangtenangan mereka, gol yang ditunggu
belum juga lahir. "Ada beberapa peluang, namun pemain terlalu
terburu-buru. Mereka seperti ada beban. Itu yang kita perbaiki di babak
kedua," sambung mantan pemain nasional ini.
Ansyari memberi apresiasi positif kepada Ghozali dan Rahmat Hidayat
yang tampil luar biasa, dan tentu saja Donny Siregar yang mencetak gol
berkelas. "Golnya Donny itu kelas," cetusnya. Di sisi lain, Ansyari
menyebut permainan PSM tidak kalah bagus dan berani memunculkan karakter
Makassar yang keras tapi tidak kasar. "Keras tapi yang dicari bola,
saya suka dengan permainan seperti itu," pungkasnya.
Sebaliknya, pelatih PSM Imran Amirullah mengakui timnya tidak dalam
performa terbaik akibat cederanya sejumlah pemain inti. "Pemain kami
banyak yang cedera dan itu cukup berpengaruh terhadap kesolidan tim.
Soal kepemimpinan wasit, saya kira tidak ada masalah. Kesalahan yang dia
buat masih wajar," kata Imran.
Sementara itu, pada pertandingan di Stadion H Agus Salim, Padang, tuan
rumah unggul 2-1 atas Perseman Manokwari. Kecolongan lebih dulu oleh gol
Irfan Yunus di menit 29, Semen Padang membalas dua gol di babak kedua
melalui Nur Iskandar menit 61 serta Hendra Bayauw menit 67. (KAR)