Kekhawatiran ‘demam’ lapangan pada laga perdana, terbukti tidak terjadi
bahkan tim PS. Badung membantai PS. Protaba, Bantul, pada laga perdana
Kompetisi Divisi II U-23 Liga Indonesia, di Stadion Samudra, Kuta, Sabtu
(28/9/2013).
Sejak kick off dimulai, tim besutan Nyoman Sujata berhasil mendikte permainan lawan, galangan serangan yang dibangun I made Alit Wirka dkk, membuat PS. Protaba kewalahan. Gempuran bertubi-tubi yang dilakukan PS. Badung akhirnya membuahkan gol pada menit 20, berkat aksi individu Ridwan Haci Abdillah, setelah sukses memperdaya penjaga gawang PS. Protaba Manda Rahmat. Kemudian Kushedya Hari Yudo melengkapi kemenangan PS. Badung 2-0 pada menit 23. Skor ini bertahan hingga jeda.
PS Badung tetap tampil menyerang pada 45 babak kedua tercatat empat peluang di depan mata hanya menghasilkan tambahan satu gol, ketika pertandingan babak kedua berjalan satu menit. Adalah Kushedya Hari Yodo menambah kemenangan PS. Badung menjadi 3-0. Pasca gol ketiga masuk ke jaring PS. Protaba tepatnya menit 46, terjadi pelanggaran di tengah lapangan, dan wasit mengusir pemain PS. Protaba Sunni Hisbullah yang terkena akumulasi kartu kuning. Sayangnya pemain PS. Badung tak bisa memanfaatkan kekurangan rivalnya itu, dan hingga pertandingan berakhir skor bertahan 3-0 untuk kemenangan PS. Badung.
“Saya akui ujung tombak yang ditempati Kadek Edi Darmadi dan I Made Dwi Arya Dana kurang jreng dalam penyelesaian akhir. Tapi kemenangan ini diyakini membangkitkan semangat pemain berlipat-lipat,”ucap Pelatih PS. Badung, Nyoman Sujata.
Hal lain disampaikan Sujata, kekurangan yang terjadi pada laga perdana menjadi target perbaikan untuk diterapkan saat merumput menghadapi Perselobar, Senin (30/9/2013).
Sementara itu, Pelatih Protaba, Hirni Nugroho mengatakan jalannya pertandingan sejatinya imbang, hanya saja pemain Protaba dalam kondisi tidak fit. “Tim baru saja tiba H-1, belum sempat memulihkan kondisi fisik pemain,”kilahnya.
Agenda pertandingan di Stadion Samudra Kuta, Minggu (29/9/2013), PS. Mataram menghadapi Perst Tabanan.
Sejak kick off dimulai, tim besutan Nyoman Sujata berhasil mendikte permainan lawan, galangan serangan yang dibangun I made Alit Wirka dkk, membuat PS. Protaba kewalahan. Gempuran bertubi-tubi yang dilakukan PS. Badung akhirnya membuahkan gol pada menit 20, berkat aksi individu Ridwan Haci Abdillah, setelah sukses memperdaya penjaga gawang PS. Protaba Manda Rahmat. Kemudian Kushedya Hari Yudo melengkapi kemenangan PS. Badung 2-0 pada menit 23. Skor ini bertahan hingga jeda.
PS Badung tetap tampil menyerang pada 45 babak kedua tercatat empat peluang di depan mata hanya menghasilkan tambahan satu gol, ketika pertandingan babak kedua berjalan satu menit. Adalah Kushedya Hari Yodo menambah kemenangan PS. Badung menjadi 3-0. Pasca gol ketiga masuk ke jaring PS. Protaba tepatnya menit 46, terjadi pelanggaran di tengah lapangan, dan wasit mengusir pemain PS. Protaba Sunni Hisbullah yang terkena akumulasi kartu kuning. Sayangnya pemain PS. Badung tak bisa memanfaatkan kekurangan rivalnya itu, dan hingga pertandingan berakhir skor bertahan 3-0 untuk kemenangan PS. Badung.
“Saya akui ujung tombak yang ditempati Kadek Edi Darmadi dan I Made Dwi Arya Dana kurang jreng dalam penyelesaian akhir. Tapi kemenangan ini diyakini membangkitkan semangat pemain berlipat-lipat,”ucap Pelatih PS. Badung, Nyoman Sujata.
Hal lain disampaikan Sujata, kekurangan yang terjadi pada laga perdana menjadi target perbaikan untuk diterapkan saat merumput menghadapi Perselobar, Senin (30/9/2013).
Sementara itu, Pelatih Protaba, Hirni Nugroho mengatakan jalannya pertandingan sejatinya imbang, hanya saja pemain Protaba dalam kondisi tidak fit. “Tim baru saja tiba H-1, belum sempat memulihkan kondisi fisik pemain,”kilahnya.
Agenda pertandingan di Stadion Samudra Kuta, Minggu (29/9/2013), PS. Mataram menghadapi Perst Tabanan.