Kemenangan PS. Badung 7-2 atas Perslobar, Lombok Barat, di Stadion Samudra Kuta, Senin (30/9/2013) membawa tuan rumah berada di posisi teratas klasemen sementara grup I, Kompetisi Divisi II U-23 Liga Indonesia.
Dalam dua kali laga, PS Badung mengemas nilai 6, disusul PS Gianyar di posisi kedua dengan nilai 3 dari hasil sekali menang.
Keperkasaan PS Badung atas Perslobar sebenarnya terlihat sejak menit-menit awal pada pertandingan dipimpin wasit Masrukin (Malang). Baru berjalan empat menit, PS Badung mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran keras dilakukan pemain asal Lombok Barat, di daerah terlarang.
Made Arya Dana selaku algojo, menjabarkan tugas dengan baik, merobek gawang Wirawan Prasetya. Gol cepat tersebut membangkitkan semangat Tim Keris—julukan PS Badung, untuk terus mengurung lini pertahanan lawan.
Empat menit kemudian, tepatnya pada menit ke-8, PS Badung memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 melalui sontekan I Ketut Tirtanadi Wardana. Sayangnya, setelah unggul 2-0, tim polesan Nyoman Sujata serangan melemah. Kondisi tersebut dimanfaatkan Perslobar besutan pelatih Turmuzi. Terbukti pada menit ke-9 pemain tengah M Fadli mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah tendangannya gagal dihalau penjaga gawang PS Badung, Aji Bayu Putra.
Perslobar terus meningkatkan daya gempurnya, dan memberi perlawanan sengit kepada PS Badung. Gol penyeimbang skor pun terjadi pada menit ke-20, lagi-lagi kontribusi M Fadli dengan leluasa bergerak tanpa kawalan membobol gawang PS Badung.
Merasa mendapat perlawanan sengit, Made Alit Wira Kusuma dkk tidak mau terlena. Tim keris Badung meningkatkan ritme gempuran, melalui bola-bola lambung ke jantung pertahanan lawan. Strategi ini membuahkan hasil, terbukti PS Badung menambah 2 gol sebelum masa jeda melalui Johani Saputro menit ke-27 dan Tirta Nadi menit ke-28.
Empat puluh lima menit babak kedua, PS Badung yang unggul sementara 4-2, mulai melakukan perubahan tampilan yang lebih menekan. Taktik tim yang dimanajeri Wayan Adi Arnawa ini ternyata cukup jitu. Alhasil, dengan ketenangan, lima gol mampu diceploskan ke gawang Perslobar. Dan kiper Wirawan Prasetya harus jatuh bangun dan tak kuasa menyelamatkan bola yang mulus masuk ke gawang.
Lima gol PS Badung dicetak Ridwan Haci Abdillah di menit 68, pemain pengganti Dimas Alfan Kadafi di menit 83 dan Kushenda Hari Yudo di menit 88. Sampai wasit meniup peluit panjang pertanda pertandingan usai, PS Badung unggul atas Perslobar 7-2.
