 |
| Pemain PS Serdang Bedagai |
PS Serdang Bedagai (Sergai) sukses menenuk tim asal Sumatera Barat, PS
Kota Bukit Tinggi, Minggu (29/9) sore di Stadion Kaharuddin Nasution.
Meski gawangnya jebol lebih dulu, namun anak-anak Sergai akhirnya mampu
membalikkan keadaan hingga skor telak di akhir laga, 4-1. Hasil ini,
menempatkan PS Sergai berada dalam peringkat pertama klasemen Divisi II
PSSI.
Bersama-sama dengan tuan rumah Rumbai FC, PS Sergai sama-sama mengantongi tiga poin, namun unggul dalam selisih dua gol.
Pertandingan kemarin berlangsung cukup ketat. Begitu peluit tanda ditiup, serangan demi serangan bergantian mengancam gawang PS Bukit Tinggi dan PS Sergai. Ancaman stiker dan gelandang PS Bukit tinggi pada awalnya mendominasi laga. Hingga akhirnya, PS Bukit Tinggi lebih dulu menyarangkan gol ke gawang PS Sergai. Penyerang PS Bukit Tinggi, Irwan berhasil membobol jala gawang PS Sergai pada menit ke 20.
Tertinggal satu gol, anak-anak asuhan Suganda Lubis pun mencoba membangun serangan. Strategi menyerang langsung diinstruksikan oleh Suganda. Hasilnya, butuh sekitar 20 menit untuk membalas kebobolan tersebut. Melalui wing back kanan, Hendrik Yustisi, PS Sergai berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan keras kaki kanannya. Hingga turun minum, kedudukan masih sama kuat, 1-1.
Di babak kedua, anak-anak Sergai yang termotivasi gol balasan makin beringas. Peluang emas tercipta berbuah gol dari tendangan bebas, sebagai hadiah pelanggaran yang dilakukan defender PS Bukit Tinggi, beberapa meter di luar kotak penalti. Sepakan gelandan kanan, Wahyu di menit ke-50 membuat PS Sergai unggul menjadi 2-1.
Meski sudah unggul, tim PS Sergai terus tampil menyerang. Hanya berjarak 11 menit dari gol kedua, tepatnya pada menit ke 66, stiker andalan PS Sergai Reza kembali merobek gawang PS Bukit tinggi. Gol susulan diciptakan oleh striker Zahlul Khusairi yang membuat papan skor berubah menjadi 4-1 hingga akhir laga.
Pelatih PS Sergai menyatakan, anak-anaknya bermain cukup bagus dan tampil berani menyerang. Poin penuh yang diraih bakal semakin membuat timnya percaya diri dalam melakoni laga lanjutan.
Meski demikian, Suganda juga memberi catatan kepada anak asuhnya untuk bisa mengatur emosi dan ketenangan diri. Ia meminta, agar para pemain tak terburu-buru dalam mengeksekusi serangan.
"Catatan saya agar anak-anak bisa tampil lebih tenang. Selain untuk mengontrol fisik, juga agar serangan bisa lebih tajam," jelas Suganda.
Manajer PS Sergai, Joni Manik pun ikut berbangga dengan kemampuan timnya meraih tiga poin dari laga pertama. Ia meyakini PS Sergai akan terus menyuguhkan sepakbola indah yang berbuah hasil optimal bagi timnya. Apalagi, dalam pertandingan kedua, dijadwalkan, Senin (30) sore ini, PS Sergai akan kembali bertanding menghadapi PS Tamrin Graha Metropolitan (TMP). Lawan kali ini adalah merupakan 'satu kampung," karena kedua klub sama-sama berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
"Saya memprediksi pertandingan nanti berlangsung keras. Dari pemantauan kita, tim lawan di awal laga sudah menunjukkannya. Meski demikian, Wahyu cs harus tetap tenang," tegas Joni. (KAR)
Bersama-sama dengan tuan rumah Rumbai FC, PS Sergai sama-sama mengantongi tiga poin, namun unggul dalam selisih dua gol.
Pertandingan kemarin berlangsung cukup ketat. Begitu peluit tanda ditiup, serangan demi serangan bergantian mengancam gawang PS Bukit Tinggi dan PS Sergai. Ancaman stiker dan gelandang PS Bukit tinggi pada awalnya mendominasi laga. Hingga akhirnya, PS Bukit Tinggi lebih dulu menyarangkan gol ke gawang PS Sergai. Penyerang PS Bukit Tinggi, Irwan berhasil membobol jala gawang PS Sergai pada menit ke 20.
Tertinggal satu gol, anak-anak asuhan Suganda Lubis pun mencoba membangun serangan. Strategi menyerang langsung diinstruksikan oleh Suganda. Hasilnya, butuh sekitar 20 menit untuk membalas kebobolan tersebut. Melalui wing back kanan, Hendrik Yustisi, PS Sergai berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan keras kaki kanannya. Hingga turun minum, kedudukan masih sama kuat, 1-1.
Di babak kedua, anak-anak Sergai yang termotivasi gol balasan makin beringas. Peluang emas tercipta berbuah gol dari tendangan bebas, sebagai hadiah pelanggaran yang dilakukan defender PS Bukit Tinggi, beberapa meter di luar kotak penalti. Sepakan gelandan kanan, Wahyu di menit ke-50 membuat PS Sergai unggul menjadi 2-1.
Meski sudah unggul, tim PS Sergai terus tampil menyerang. Hanya berjarak 11 menit dari gol kedua, tepatnya pada menit ke 66, stiker andalan PS Sergai Reza kembali merobek gawang PS Bukit tinggi. Gol susulan diciptakan oleh striker Zahlul Khusairi yang membuat papan skor berubah menjadi 4-1 hingga akhir laga.
Pelatih PS Sergai menyatakan, anak-anaknya bermain cukup bagus dan tampil berani menyerang. Poin penuh yang diraih bakal semakin membuat timnya percaya diri dalam melakoni laga lanjutan.
Meski demikian, Suganda juga memberi catatan kepada anak asuhnya untuk bisa mengatur emosi dan ketenangan diri. Ia meminta, agar para pemain tak terburu-buru dalam mengeksekusi serangan.
"Catatan saya agar anak-anak bisa tampil lebih tenang. Selain untuk mengontrol fisik, juga agar serangan bisa lebih tajam," jelas Suganda.
Manajer PS Sergai, Joni Manik pun ikut berbangga dengan kemampuan timnya meraih tiga poin dari laga pertama. Ia meyakini PS Sergai akan terus menyuguhkan sepakbola indah yang berbuah hasil optimal bagi timnya. Apalagi, dalam pertandingan kedua, dijadwalkan, Senin (30) sore ini, PS Sergai akan kembali bertanding menghadapi PS Tamrin Graha Metropolitan (TMP). Lawan kali ini adalah merupakan 'satu kampung," karena kedua klub sama-sama berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
"Saya memprediksi pertandingan nanti berlangsung keras. Dari pemantauan kita, tim lawan di awal laga sudah menunjukkannya. Meski demikian, Wahyu cs harus tetap tenang," tegas Joni. (KAR)
