Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 02 Oktober 2013

Persitoli dan Persiyali Lolos ke Putaran Dua Divisi II

By
Updated : Rabu, 02 Oktober 2013 13.08.00
Selebrasi pemain Persitoli Tolikara usai mencetak gold an lolos ke putara dua Divisi II. (JUBI/ISLAMI)
Tim Persitoli Tolikara dan Persiyali Yalimo berhasil lolos ke putaran kedua Divisi II Liga Indonesia, setelah di laga terakhir mampu mengalahkan lawan-lawan mereka.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Pendidikan Wamena, Senin (30/9) Persiyali memulai laga pertama melawan tuan rumah Persindug Nduga dengan hasil imbang 1-1, membuat Persiyali Yalimo berhak lolos ke putaran dua Divisi II PSSI karena dari tiga pertandingan berhasil mengumpulkan lima poin.

Sedangkan Persindug Nduga hanya mampu mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan, setelah di dua laga awal menelan kekalahan baik dari Persimer maupun Persitoli.

Di pertandingan awal antara Persindug dan Persiyali, di babak pertama Nduga yang ingin meraih kemenangan terus berupaya menekan Persiyali. Namun hingga jeda, kedudukan masih 0-0 untuk kedua tim.

Di babak kedua, Persiyali mampu unggul lebih dulu melalui kaki Hendru Korey di menit 63 setelah tendangan kerasnya yang sempat mengenai tiang gawang, membentur penjaga gawang Persindug, Randy Triandi sehingga bola bergulir ke gawang Nduga. 0-1 untuk Persiyali.

Persindug yang tak ingin pulang dengan tanpa poin satupun selama bergulirya Divisi II, mencoba menekan Persiyali. Hasilnya, di menit 79 Ananias Fingkreuw berhasil menjebol gawang Yalimo setelah berhasil lolos dari jebakan offside. Hingga laga usai, hasil imbang untuk kedua tim tetap bertahan.

Usai laga, pelatih Persiyali Dani Dabi mengakui puas dengan hasil imbang tersebut, meskipun dari segi permainan tim sedikit kecewa.

“Saya lihat ini karena faktor kurang istirahat pemain setelah harus melakoni tiga laga secara beruntun, namun untuk putaran berikutnya kami akan mengevaluasi kembali kesiapan tim untuk melawan tim-tim dari luar Papua,” ujar Dani Dabi kepada tabloidjubi.com.

Sementara di pertandingan kedua bertemu tuan rumah Persitoli Tolikara dengan Persimer Merauke. Laga keduanya ini merupakan laga penentu bagi kedua tim, pasalnya sebelum pertandingan Persitoli berhasil mengumpulkan empat poin sedangkan Merauke tiga poin, sehingga masih memiliki peluang untuk lolos.

Sejak kick off, Persitoli yang diarsiteki Carolino Ivakdalam langsung menekan pertahanan Persimer Merauke. Laga baru memasuki menit 14, Persitoli sudah unggul 1-0 setelah kapten tim, Billy Wanimbo mampu menjebol gawang Merauke melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Usai gol pertama, Persitoli terus melancarkan seranganya sehingga pada menit 30 Tibenus Yigibalom mampu menggandakan kedudukan 2-0 setelah berhasil memanfaatkan bola muntah dengan tendangan voly. Kedudukan 2-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Persimer yang juga mengincar kemenangan meningkatkan ritme permainan dengan terus menekan divisit gol mereka. Sejumlah peluang pun tercipta di babak kedua bagi tim asal Merauke tersebut, namun rapatnya ditambah disiplin lini belakang Persitoli serangan yang tercipta belum mampu menghasilkan gol.

Hingga wasit yang memimpin pertandingan meniupkan peluit panjang, kedudukan 2-0 untuk Tolikara tetap bertahan. Atas kemenangan itu, Persitoli berhasil keluar sebagai juara Pool L Divisi II dengan 7 poin dan bersama-sama Persiyali lolos ke putaran berikutnya.

Ketua Harian Persitoli, Bairen Wanimbo mengaku bangga dengan hasil yang diraih timnya dan berharap di putara kedua nanti bisa kembali menjadi tuan rumah di Wamena.

Hal senada juga diungkapkan Manager tim Persitoli, Piet Heingkenama mengungkapkan bahwa hasil yang diraih timnya tersebut patut dibanggakan, dan berharap seluruh pemain tetap bermain seperti biasanya. “Target kami lolos ke Divisi I, dan untuk putaran kedua di bulan Oktober nanti kami siap tempur dan berharap kembali menjadi tuan rumah,” ungkap Piet kepada wartawan.

Piet menambahkan, pola permainan anak-anak Persitoli dapat terjaga dan dipertahankan, walupun ada beberapa catatan-catatan yang perlu dibenahi oleh anak-anak Persitoli Tolikara.

“Memang masih ada beberapa lini yang harus dibenahi oleh pelatih dan itu menjadi catatan pelatih kedepan untuk lebih baik di putaran kedua, pembenahan lainya adalah soal materi pemain pasti ada perubahan pola permainan dan merekrut pemain-pemain yang baik untuk bergabung dengan Persitoli. Dan saya memberikan bonus Rp.10 juta kepada pemain atas kemenangan ini,” katanya.

Disisi lain Pelatih Persimer Merauke, David Awaniter mengakui kehebatan tim Persitoli Tolikara, namun ia merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit dalam pertandingan Persitoli Tolikara versus Persimer Merakue.

“Saya pikir kesiapan semua tim mempunyai kesiapan yang bagus, tetapi kadang masalah perwasitan itu yang membuat pertandingan sepak bola itu kurang bagus, akhirnya jadi masalah. Kita bukan kecewa karena dikalahkan tidak tapi masalah kepemimpinan wasit saja,” ucapnya kecewa. (Jubi/Islami)







Berita Terkait

Comment