Skuad PSGJ Gunung Jati Cirebon |
Kesebelasan PSGJ Gunung Jati Kabupaten Cirebon kembali berhasil meraih
poin penuh di laga kedua pertandingan Divisi II Liga Indonesia Grup E,
setelah berhasil menaklukkan Persipo Purwakarta dengan skor 2-0.
Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (30/9/2013) sore di Stadion Utama Bima Kota Cirebon, gol kemenangan "Laskar Wali" (julukan PSGJ) diborong Striker andalannya Andri masing-masing di menit ke 23 dan menit ke 88.
Pertandingan antara PSGJ dan Persipo berlangsung cukup keras dan cenderung kasar, sehingga memaksa wasit Husen asal Tangerang yang memimpin pertandingan mengeluarkan 6 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Kartu merah masing-masing diberikan untuk Ifan Nugraha dari PSGJ di menit ke 37 dan Penjaga Gawang Persipo, Ahmad Fauzi di menit ke 88 setelah melakukan protes keras dan melakukan pemukulan terhadap wasit.
Situasi sempat memanas karena beberapa offisial tim Persipo yang tidak puas dengan keputusan wasit mencoba menyerang wasit dan menyerbu ke tengah lapangan. Hal ini pun sontak membuat penonton menjadi terpancing emosinya dan melakukan pelemparan ke bench pemain Persipro. Beruntung aksi ini tidak berlangsung lama dan berhasil diredam oleh aparat keamanan.
Pelatih PSGJ Anuar Saleh yang ditemui RRI seusai pertandingan mengaku sangat menyayangkan dengan anak asuhnya yang mudah terprovokasi dengan permainanan keras lawan, sehingga harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
"Anak-anak harusnya bisa lebih sabar dan tidak terpancing emosinya, beruntung kita masih bisa mempertahankan keunggulan," ungkap Anuar Saleh.
Meski demikian, Anuar mengaku bersyukur timnya bisa kembali meraih 3 poin, mengingat Persipo merupakan salah satu lawan yang memiliki kualitas cukup bagus.
"Yang pasti kami semakin optimis di laga selanjutnya," tambah Anuar Saleh.
Sementara itu Pelatih Persipo Ismansyah tidak terlalu banyak berkomentar dan hanya menyatakan kecewa dengan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan timnya.
"Lihat sendiri kan mas, seperi apa wasitnya?", ujar Ismansyah.
Pada pertandingan lainnya di Grup E yang juga berlangsung Senin (30/9/2013), Perssi Sukabumi bermain imbang 0-0 dengan Persikoban Kota Banjar.
Dengan hasil tersebut, PSGJ Cirebon untuk sementara memimpin klasemen di Grup E dengan raihan poin 6 dari hasil 2 kali kemenangan, diikuti Perssi Sukabumi di peringkat ke 2 dengan poin 4, sementara Persipo yang baru 1 kali main berada di dasar klasemen.
Untuk pertandingan selanjutnya yang akan berlangsung Selasa (01/10/2013) akan mempertemukan UNI Bandung melawan Persipo dan Persikotas melawan Persigar Garut. (KAR)
Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (30/9/2013) sore di Stadion Utama Bima Kota Cirebon, gol kemenangan "Laskar Wali" (julukan PSGJ) diborong Striker andalannya Andri masing-masing di menit ke 23 dan menit ke 88.
Pertandingan antara PSGJ dan Persipo berlangsung cukup keras dan cenderung kasar, sehingga memaksa wasit Husen asal Tangerang yang memimpin pertandingan mengeluarkan 6 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Kartu merah masing-masing diberikan untuk Ifan Nugraha dari PSGJ di menit ke 37 dan Penjaga Gawang Persipo, Ahmad Fauzi di menit ke 88 setelah melakukan protes keras dan melakukan pemukulan terhadap wasit.
Situasi sempat memanas karena beberapa offisial tim Persipo yang tidak puas dengan keputusan wasit mencoba menyerang wasit dan menyerbu ke tengah lapangan. Hal ini pun sontak membuat penonton menjadi terpancing emosinya dan melakukan pelemparan ke bench pemain Persipro. Beruntung aksi ini tidak berlangsung lama dan berhasil diredam oleh aparat keamanan.
Pelatih PSGJ Anuar Saleh yang ditemui RRI seusai pertandingan mengaku sangat menyayangkan dengan anak asuhnya yang mudah terprovokasi dengan permainanan keras lawan, sehingga harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
"Anak-anak harusnya bisa lebih sabar dan tidak terpancing emosinya, beruntung kita masih bisa mempertahankan keunggulan," ungkap Anuar Saleh.
Meski demikian, Anuar mengaku bersyukur timnya bisa kembali meraih 3 poin, mengingat Persipo merupakan salah satu lawan yang memiliki kualitas cukup bagus.
"Yang pasti kami semakin optimis di laga selanjutnya," tambah Anuar Saleh.
Sementara itu Pelatih Persipo Ismansyah tidak terlalu banyak berkomentar dan hanya menyatakan kecewa dengan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan timnya.
"Lihat sendiri kan mas, seperi apa wasitnya?", ujar Ismansyah.
Pada pertandingan lainnya di Grup E yang juga berlangsung Senin (30/9/2013), Perssi Sukabumi bermain imbang 0-0 dengan Persikoban Kota Banjar.
Dengan hasil tersebut, PSGJ Cirebon untuk sementara memimpin klasemen di Grup E dengan raihan poin 6 dari hasil 2 kali kemenangan, diikuti Perssi Sukabumi di peringkat ke 2 dengan poin 4, sementara Persipo yang baru 1 kali main berada di dasar klasemen.
Untuk pertandingan selanjutnya yang akan berlangsung Selasa (01/10/2013) akan mempertemukan UNI Bandung melawan Persipo dan Persikotas melawan Persigar Garut. (KAR)
1. PSGJ Cirebon. 2 2 0 0 4-0 6
2. Perssi Sukabumi 2 1 1 0 1-0 4
3. Persigar Garut 1 1 0 0 2-1 3
4. Persikoban Banjar 2 0 1 1 0-2 1
5. UNI Bandung 1 0 0 1 1-2 0
6. Persikotas Tasik 1 0 0 1 0-1 0
7. Persipo Purwakarta 1 0 0 1 0-2 0